REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bhayangkara FC tidak bisa menghadirkan tujuh pemainnya saat melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (26/7). Meski demikian, Bhayangkara menjanjikan perlawanan maksimal di kandang Arema FC pada laga pekan ke-11 Liga 1 2019.
Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera menilai, tidak ada pertandingan mudah di Liga 1. Semua tim sangat seimbang, termasuk Bhayangkara FC dan Arema FC. "Kami datang ke Malang dengan tim yang terbaik," kata Alfredo dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Kota Malang, Kamis (25/7).
Ketujuh pemain yang absen, yakni Teuku Muhammad Ichsan, Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, Sani Rizki Fauzi, Ramiro Ezequiel Fergonzi, Lee Yoo-joon dan Putra Masat Sanda. Sebagian besar karena mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 sedangkan lainnya cedera dan akumulasi kartu.
"Tapi kami masih positif bisa dapat poin di sini," tegas Alfredo.
Alfredo tidak khawatir akan ketidakhadiran pemain andalannya, Ramiro Ezequiel Fergonzi. Sebab, kata dia, sepak bola pada dasarnya tidak boleh fokus pada satu pemain. Klub harus tahu mengantisipasi pengganti pemain saat bertanding.
Pada kesempatan serupa, pemain Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan menegaskan, timnya akan berusaha mencuri poin di laga tandang. Meski demikian, ia tak menampik, pertandingan akan berjalan sulit. Sebab, Arema FC selalu sulit dikalahkan saat berlaga di kandang sendiri.