Jumat 26 Jul 2019 13:27 WIB

Greysia Polii/Apriyani Tumbang di Perempat Final Japan Open

Greysia/Apriani kembali harus mengakui keunggulan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Poli dan Apriyani Rahayu.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Poli dan Apriyani Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus angkat koper dari turnamen Japan Open 2019. Greysia/Apriani kembali harus mengakui keunggulan Kim So-yeong/Kong Hee-yong 12-21 dan 21 pada laga perempat final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Jumat (26/7). Sebelumnya, Kim/Kong menaklukkan Greysia/Apriyani di Indonesia Open, sepekan lalu.  

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat memberi perlawanan pada awal gim pertama. Lalu, Kim/Kong mengambil keunggulan hingga sempat berselisih enam angka. Pasangan Korea Selatan itu akhirnya menyudahi perlawanan Greysia/Apriyani pada gim pertama dengan skor 21-12.

Baca Juga

Pada gim kedua, Greysia/Apriyani berusaha bangkit di awal. Sempat unggul dua poin, Greysia/Apriyani kembali tertinggal. Unggulan kelima pada turnamen Super 750 ini terus tertekan hingga selisih tujuh poin 16-9. Sempat bangkit dan mendapatkan poin hingga 12. Greysia/Apriyani harus mengakhiri gim kedua dengan skor 21-12.

Hasil tersebut membuat pasangan Korea Selatan melanjutkan langkah ke semifinal Japan Open. Dalam perjalanan ke perempat final, Kim/Kong juga sudah menjegal Qinchen/Jia Yifan yang berstatus unggulan keempat asal China. 

"Lawan bermain lebih akurat, kami rasanya agak berat mau melangkah, ke kiri ke kanan, nggak enak mainnya. Kami juga nggak antisipasi, pengembalian ke lawan arahnya salah dan mati-mati sendiri," kata Greysia, dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id.

"Ada beberapa pola main mereka yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Hari ini penampilan kami juga kurang baik, seperti nggak ada antisipasi pukulan lawan," ujar Apriyani menambahkan.

Greysia mengatakan, pelatih mereka telah memberikan pola untuk keluar dari rasa berat, tapi ia dan Apriyani masih tertekan. Semangat terus diberikan kepadanya keduanya untuk terus mencoba. 

"Tapi karena posisi lawan sudah di atas, mereka lebih pede dan kami tertekan," kata Greysia.

Apriyani mengatakan, jika berjumpa lagi dengan Kim/Kong, ia dan Greysia harus cepat mengantisipasi pengembalian dan harus lebih tenang. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement