REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hangtuah mencetak sejarah dengan tembus empat besar IBL dua musim lalu. Tahun ini, dengan dukungan Amartha sebagai sponsor, Hangtuah ingin mengukir prestasi lebih tinggi lagi.
"Paling tidak kami harus lebih baik dari empat besar. Lolos ke final dan menjadi juara IBL. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, kami menarik kembali pemain senior Kelly Purwanto. Kehadiran Kelly diharapkan mampu memimpin tim ini yang sebagian besar pemain muda," kata Presiden Klub Amartha Hangtuah, Gading R Joedo kepada media di Jakarta, Jumat (26/7).
Gading mengatakan, saat Hangtuah mengukir sejarah empat besar dua tahun lalu, kondisi tim bisa dibilang pas-pasan Gaji pemain sering terlambat, bahkan lapangan latihan kerap berpindah. Sebab, klub kesulitan mencari lapangan latihan.
"Kini dengan adanya sponsor, semoga hal itu tidak akan terjadi," kata dia.
Amartha Hangtuah kini memiliki lapangan latihan di Pondok Labu. Para pemain tinggal di asrama pemain di Kemang.
"Jadi. pemain bisa lebih tenang.Seharusnya ini berdampak dengan peningkatan prestasi tim," kata dia.
Kelly Purwanto merasa terhormat bisa kembali bergabung bersama Hangtuah. Ia berharap bisa mencetak prestasi lebih tinggi.
"Dua tahun lalu masuk empat besar, semoga musim depan bisa lebih baik lagi," katd dia.
Hal senada diungkapkan pemain muda Hangtuah yang musim lalu tampil cemerlang, Abraham Wenas. Bergabungnya Amartha, kata dia, membuat tim lebih optimistis. Ia berjanji akan berusaha lebih keras lagi untuk melebihi prestasi musim lalu.
CEO sekaligus pendiri Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, menjelaskan kerja sama ini terjalin karena ada semangat yang sama. "Semangat tim Hangtuah yang menginspirasi. Pertengahan musim lalu, sudah ada pembicaraan, potensi basket akan kami jajaki," kata dia.