REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Matthijs de Ligt mengaku terperangah melihat level pemain Juventus. Menurut dia, banyak pesepak bola dengan kualitas kelas wahid berada di kamar ganti Bianconeri.
Ia bersyukur akan hal itu. Tapi di sisi lain, eks kapten Ajax Amsterdam mengaku tidak mudah baginya menembus skuat utama Bianconeri.
"Jelas akan sulit menjadi starter dengan pemain-pemain sekuat itu, tetapi saya akan melakukan yang terbaik," kata De Ligt kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Jumat (26/7).
De Ligt siap belajar dari semua keadaan di Juventus. Penggawa tim nasional Belanda ini mengaku bakal menikmati hari demi hari di Turin.
De Ligt tidak terpengaruh tuntutan untuk melakukan hal besar di Juventus. Baginya segala sesuatu berproses secara natural.
"Saya bekerja keras untuk mengembangkan kemampuan setiap hari. Setelah itu, kita lihat apa yang akan terjadi," ujar bek tengah 19 tahun ini.
Lini belakang Juventus dinilai sebagai unit pertahanan terbaik dunia. De Ligt enggan terlena akan predikat tersebut.
De Ligt akan bersaing ketat dengan Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Daniele Rugani, dan Merih Demiral. Dua di antaranya berada di starting XI Juventus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
