REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Manchester United (MU) kembali memetik poin sempurna pada lanjutan laga pramusim International Champions Cup (ICC) 2019. MU menaklukkan Tottenham Hotspur 2-1 di Stadion Hongkou, Shanghai, China, Kamis (25/7) malam WIB. Kemanangan ini sekaligus mempertahankan tren positif MU di rangkaian tur pramusim.
Dalam empat partai yang telah dijalani skuat Iblis Merah, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer sukses mengemas empat kemenangan dan hanya kebobolan satu gol. Sebelumnya, MU unggul 2-0 atas Perth Glory, dan menang telak 4-0 dari Leeds United, serta 1-0 melawan Inter Milan.
Pahlawan kemenangan MU pada laga kali ini Angel Gomes tak bisa menutupi perasaan bahagia setelah mencetak gol sekaligus mempersembahkan kemenangan untuk tim asal kota pelabuhan. Gomes bahkan merasa optimistis rangkaian hasil positif di tur pramusim bakal berdampak baik bagi perjalan timnya di kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020.
"Saya tak bisa menggambarkan bagaimana rasanya mencetak gol bersama MU. Tetapi, yang jelas kami memiliki tur pramusim yang luar biasa. Tentunya, kami sangat bersemangat untuk menatap kompetisi musim depan," ujar Gomes dilansir laman Twitter MU, Kamis (25/7).
Pujian juga dilayangkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Ia mengatakan pemain muda yang berposisi sebagai gelandang serang itu mampu menunjukkan kualitasnya. Praktis, juru taktik asal Norwegia itu berencana untuk memberikan waktu bermain lebih untuk Gomes pada kampanye musim depan. "Gomes? Pemain muda yang cerdas dan tajam. Sayang senang untuknya, dan kami memiliki harapan tinggi," kata Solskjaer kepada wartawan.
Lebih lanjut, Solskjaer bicara tentang cedera yang menimpa bek tengah MU Eric Bailly. Pada menit ke-53, bek asal Pantai Gading menepi keluar lapangan akibat lutut si pemain cedera usai berduel dengan Son Heung-min. "Belum ada penjelasan terbaru, tapi kami harus menunggu beberapa waktu terkait cedera Bailly," sambung Solskjaer.
Secara menyeluruh pelatih berusia 46 tahun cukup puas dengan persiapan MU jelang mengarungi kompetisi sesungguhnya. Meski demikian, anak asuhnya harus tetap membumi dan terus bekerja keras dalam sistem yang ia terapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
