Sabtu 27 Jul 2019 23:05 WIB

Vs PSM Makassar, Persija Jaga Asa Juara

Pelatih Persija menegaskan timnya harus melupakan kemenangan pada leg pertama.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Julio Banuelos (kanan).
Foto: Dok Media Persija
Julio Banuelos (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Persija Jakarta berada di atas angin jelang melakoni leg kedua final Piala Indonesia 2019 kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Ahad (28/7) petang WIB. Kampiun Liga 1 musim lalu itu berharap untuk kembali menjaga tren positif saat berkunjung ke markas Juku Eja.

Bertolak ke Indonesia Timur, Persija menyongsong pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi usai sebelumnya meraih kemenangan 1-0 pada leg pertama di Stadioan Utama Gelor Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Gol semata wayang tim berjuluk Macan Kemayoran dicetak Ryuji Utomo pada menit ke-88.

Baca Juga

Meski demikian, Ismed Sofyan dan kolega harus tetap mewaspadai kebangkitan PSM yang bakal mendapat suntikan motivasi lebih dari ribuan pendukungnya sendiri.

Pelatih Persija Julio Banuelos menegaskan timnya harus melupakan kemenangan pada pertemuan pertama dan fokus untuk mencetak gol cepat pada laga nanti. Itu demi bisa menjaga tempo permainan sekaligus memberikan motivasi lebih terhadap mentalitas tim.

"Kami mengetahui bahwa akan sangat sulit bermain di sana (Makassar). Terlebih, mereka diuntungkan dengan dukungan suporter di stadion," kata entrenador pelatih asal Spanyol itu.

Sama seperti pertemuan sebelumnya, kedua tim masih belum bisa menurunkan para pemain terbaiknya. Persija masih ditinggal absen kiper utama Andritany pun Ramdani Lestaluhu yang masih dibekap cedera.

Sedangkan, PSM masih terus mengevaluasi kondisi perkembangan trequartista, Wiljan Pluim, yang baru sembuh dari cedera. Begitu juga dengan kiper Rivky Mokodompit. Penderitaan PSM bertambah usai pemain kunci  Marc Klok absen karena akumulasi kartu.

Nantinya, lanjut Julio, Persija akan kembali memainkan strategi yang sama dan menegaskan sudah sangat siap menghadapai PSM setelah melakukan pemusatan latihan di Jakarta. "Secara keseluruhan kami sudah siap melakoni laga ini. Terlebih, tidak adanya pemain yang mendapat akumulasi kartu menambah keuntungan bagi kami," tegas mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement