REPUBLIKA.CO.ID, HOCKENHEIM -- Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan seluruh tim sangat kecewa atas kerusakan dua mobilnya saat kualifikasi GP Jerman formula satu (F1), Sabtu (27/7). Akibatnya, Sebastian Vettel harus start pada posisi buncit dan Charle Leclerc di urutan ke-10 pada balapan, Ahad (28/7).
Mobil Vettel mengalami masalah pada turbo. Sementara mobil Leclerc mengalami masalah pada unit control pompa bahan bakar. Atas masalah tersebut, kata Binotto, Ferrari tengah melakukan penyelidikan atas kerusakan tersebut.
Menurut Binotto kedua masalah yang dihadapinya tersebut tak pernah dialaminya sebelumnya. Oleh karena itu, tim kecewa atas adanya masalah tersebut dan akan segera melakukan tindakan secara menyeluruh.
“Kami sekarang melakukan analisis mendalam tentang apa yang terjadi. Yang kami tahu adalah bahwa mereka adalah dua masalah yang sangat berbeda, yang belum pernah terjadi sebelumnya, ”kata Binotto, dikutip dari Crash, Ahad (28/7).
Binotto menjelaskan indikasi pertama atas masalah yang terjadi pada mobil Vettel kemungkinan terkait dengan komponen pada intercooler. Sedangkan mobil Leclerc masih diduga terkait unit control pompa bahan bakar.
Binotto mengunggapkan seluruh tim merasa kasihan kepada Vettel dan Leclerc sebagai pengemudi karena sedang berada pada kesempatan mendapatkan hasil yang istimewa. Tujuannya untuk memberikan sesuatu yang luar biasa kepada seluruh tim dan penggemar. Namun niat tersebut harus urung terjadi.
Musim ini, Ferrari belum pernah meraih podium tertinggi. Mereka semakin tertinggal dari dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas yang menguasai podium sejak seri balapan musim ini dimulai.
Binotto mengungkapkan kemarahannya pada diri sendiri karena saat kecepatan balapannya sedang bagus, namun tak bisa menunjukkan apa yang semestinya didapatkan. Oleh sebab itu, Binotto mengaku frustasi atas situasi sulit yang dialami Ferrari.
“saya sendiri merasa bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. Tetapi saya juga sadar bahwa kita harus bereaksi dengan tenang dan melakukan yang terbaik besok. Itulah yang harus kita lakukan di sini,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
