Ahad 28 Jul 2019 16:00 WIB

Westbrook Siap Berkorban untuk Antar Rockets Juara

Westbrook akan kembali berduet dengan mantan rekannya dulu di Oklahoma, James Harden.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Guard Oklahoma City Thunder, Russell Westbrook (kiri) membawa bola dihalangi guard Houston Rockets,  James Harden di Toyota Center di Houston, Texas.
Foto: EPA/Larry W. Smith
Guard Oklahoma City Thunder, Russell Westbrook (kiri) membawa bola dihalangi guard Houston Rockets, James Harden di Toyota Center di Houston, Texas.

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Setelah menghabiskan 11 musim pertamanya dengan Oklahoma City Thunder, Russel Westbrook secara resmi memulai babak baru Jumat (26/7). Ia mengenakan jersey tim terbarunya, Houston Rockets.

Saat diperkenalkan ke publik bersama manajer umum Rockets Daryl Morey. Dalam acara tersebut seperti dilansir ESPN, Ahad (28/7), Morey mengatakan, untuk mendapatkan sesuatu yang hebat, sebuah tim harus melepaskan sesuatu yang hebat.

Untuk mendapatkan Westbrook, Rockets memang harus melepas pemain hebat lainnya, Chris Paul. Westbrook akan kembali berduet dengan mantan rekannya dulu di Oklahoma City Thunder, James Harden.

"Kami sudah berteman selama bertahun-tahun," kata Westbrook tentang Harden. "Sejak saya berusia 10 tahun, sebenarnya. Jadi kami telah bermain satu sama lain di Oklahoma, dan untuk dapat memenangkan sesuatu, Anda harus rela mengorbankan beberapa bagian dari permainan Anda, dan kami berdua mengerti itu."

Westbrook dan Harden bermain bersama selama tiga musim di Kota Oklahoma, yang berpuncak pada tahun 2012. Harden, yang memenangkan penghargaan pemain terbaik NBA musim itu, dijual ke Rockets sebelum awal kampanye 2012/2013. Westbrook sudah menjadi All-Star pada saat itu, tetapi kedua pemain membuktikan diri sebagai pemain waralaba, memenangkan MVP, dan membuat sejarah NBA.

Westbrook dan Harden berbagi kepercayaan tentang membuat kerja sama di Houston karena keakraban satu sama lain. Westbrook dan Harden adalah dua pemain paling dominan dalam sejarah NBA.

Westbrook telah memenangkan dua gelar pencetak poin dan memimpin liga dalam membantu tim dua musim terakhir. Adapun Harden memenangkan dua gelar pencetak poin musim lalu dengan rata-rata 36,1 poin per pertandingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement