Ahad 28 Jul 2019 14:00 WIB

Roma yang Seolah Anti Kepada Para Gladiator Tua

De Rossi dan Totti dua sosok loyal yang terbuang.

Daniele De Rossi
Foto: EPA-EFE/MAURIZIO DEGL'INNOCENTI
Daniele De Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Eco Supriyadi

AS Roma kembali melepas legenda mereka. Daniele De Rossi akhirnya pilih bergabung dengan klub Argentina, Boca Juniors, setelah meninggalkan Roma. Pemain berusia 36 tahun tersebut pergi dari klub ibukota Italia itu setelah 18 tahun. De Rossi menandatangani kontrak selama setahun di klub asal Argentina itu. De Rossi merupakan pemain loyal AS Roma.

Dia telah tampil sebanyak 616 laga di semua kompetisi, dengan memenangkan dua gelar Coppa Italia dan Supercopa. De Rossi sebenarnya tak ingin meninggalkan klub yang dibelanya selama berkarier di dunia sepak bola.

Namun, manajemen klub enggan memperpanjang kontraknya dan memilih untuk melepas sang gladiator. De Rossi punya pilihan untuk bergabung dengan klub Seria A lain atau pensiun. Tapi ia merasa masih dapat bermain di kompetisi kompetitif, sehingga melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola meski di usia yang tak lagi muda.

''Hati saya untuk Roma. Tapi saya sangat menyukai Boca dan mulai menyaksikan mereka sejak masih kecil. Klub yang didirikan oleh orang Italia membuat saya seperti di rumah,'' ucap De Rossi, dikutip dari Football-Italia, Sabtu (27/7). Mantan penggawa tim nasional Italia itu memang selalu ingin bermain di Amerika Latin. Bukan itu saja, ia selalu bermimpi bisa menginjakan kaki di stadion Bombonera sebagai pemain Boca.

Sosok yang telah 117 kali membela Italia itu juga sangat mengagumi fan dari klub berjuluk the Xeneizes tersebut. ''Hal paling penting dalam hidup adalah membuat mimpi Anda menjadi kenyataan. Terimakasih Boca,'' ujar De Rossi.  Ini bukan kali pertama Roma yang secara mengagetkan melepas pemain loyal engitu saja. Legenda lain yang 'didepak' Roma adalah Francesco Totti. Sang Pangeran Ibu Kota Italia memang mendapatkan proses gantung sepatu yang manis pada Juli 2017.

Namun, mantan jenderal lapangan tengah Gli Azzurri itu mengumumkan undur diri dari jabatannya sebagai direktur teknik klub bulan lalu. Ini setelah dia bekerja selama dua tahun terakhir. Sebabnya, Totti kecewa dengan manajemen il Giallorossi. Totti merasa diperlakukan dengan sangat tak adil oleh manajemen klub dan dipandang sebelah mata.

''Saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri. Mereka tak pernah melibatkan dan tak menginginkan masukan dari saya'' kata Totti kala itu. Ini mengejutkan, Totti sudah 30 tahun mengabdi untuk Roma. Perlakuan Roma itu membuat Totti marah. Meski kesal dengan perlakuan manajemen klub selama bekerja menjadi direktur, Totti menegaskan tak akan pernah menanggalkan cintanya kepada il Lupi.

Pemenang Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia itu menegaskan dirinya siap kembali jika datang pemilik baru yang ingin mengakusisi Roma dari James Pallotta, bos tim Ibu Kota Ngeri Piza saat ini. "Kenyataan ini jauh lebih buruk ketimbang pensiun sebagai pemain. Meninggalkan Roma terasa seperti sekarat, saya jauh lebih baik mati daripada meninggalkan klub ini,'' tegas Totti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement