Senin 29 Jul 2019 03:33 WIB

Pelemparan Bus Persija, PSSI Soroti Penjualan Tiket Offline

PSSI menyebut penjualan tiket offline pengaruhi pelemparan busa Persija.

Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Deputi Sekjen PSSI Marshal Masita mengatakan, penjualan tiket secara luring (offline) oleh pihak PSM Makassar untuk leg kedua final Piala Indonesia, berpengaruh pada peristiwa pelemparan bus pemain Persija pada Sabtu (27/7) lalu. Marshal juga mengatakan, PSSI juga akan mengevaluasi skema pengamanan yang terapkan PSM.

"PSM sebenarnya, secara reguler, sudah menjual tiket secara daring (online). Akan tetapi, tanpa koordinasi dengan kami, tanpa koordinasi dengan Polres, mereka menjual tiket tambahan di stadion," ujar Marshal di Makassar, Ahad (28/7) malam.

Baca Juga

Pihak PSM, kata Marshal, menjual 600 tiket secara offline di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (27/7). PSSI menilai maksud mereka baik yaitu ingin memberikan jatah kepada pendukung PSM yang berasal dari luar Makassar. Namun yang terjadi adalah, datangnya gelombang suporter dari luar Makassar yang melebihi jatah tiket.

"Tiket yang mau mereka lepas 600 lembar, tetapi suporter yang datang sekitar 2.000 orang," kata Marshal.

Kondisi itu membuat suporter berkerumun di stadion. Bersamaan dengan itu, Persija Jakarta melakukan latihan resmi di Stadion Andi Mattalatta mulai pukul 16.00 WITA. Setelah selesai latihan, Persija yang berada di dalam bus berhadapan dengan ribuan suporter yang tidak mendapatkan tiket, padahal mereka datang jauh dari luar kota.

Oknum-oknum di antara suporter yang ada di stadion pun melempari bus Persija yang membuat seorang pemijat dan dua pemain terluka. Peristiwa ini berbuntut pada penolakan pemain Persija untuk bertanding pada Minggu (28/7). "Kalau mereka tidak menjual tiket itu mungkin pelemparan tidak terjadi dan laga tetap berjalan hari ini," ucap Marshal.

Dengan adanya kejadian itu, PSSI pun melakukan evaluasi terhadap skema pengamanan yang diterapkan oleh PSM. Marshal melihat pengamanan stadion dan pemain di H-1 pertandingan tidak benar-benar diorganisasikan dengan baik. "Kalau standar internasional AFC, sudah jelas bahwa pada H minus berapa area pertandingan harus clear," katanya.

Pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar versus Persija, yang sedianya digelar di Makassar pada Minggu (28/7) mulai pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA, ditunda. PSSI menyebut bahwa keputusan itu diambil atas dasar keamanan dan kenyamanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement