Selasa 30 Jul 2019 16:12 WIB

Ronaldo Rindukan Real Madrid, Fan Teriak 'Boyong Kembali!'

Selama sembilan tahun berkarier di Real Madrid, Ronaldo memegang sejumlah rekor.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Endro Yuwanto
Cristiano Ronaldo
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Cristiano Ronaldo

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Suporter Real Madrid merindukan sosok Cristiano Ronaldo. Hal itu diungkapkan sejumlah suporter usai mendengar secara terbuka ungkapan Ronaldo yang sangat merindukan Real Madrid.

Di Teatro Reina Victoria, lokasi Ronaldo dan Presiden Real Madrid Florentino Perez hadir dalam Marca Legend, suporter meneriakkan, "Tanda tangani dia (Ronaldo) lagi!" kala Perez sedang memeluk Ronaldo. Suporter menyatakan dari lubuk hati yang dalam, Ronaldo bisa kembali ke Los Blancos.

Baca Juga

Selama sembilan tahun berkarier di Real Madrid, Ronaldo memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub sebelum hijrah ke Juventus musim panas lalu. Perez menyatakan, Ronaldo merupakan pemain terbaik yang pernah didaratkan di Bernabeu.

"Dia tidak pernah membuat masalah selama sembilan tahun di Real Madrid, tidak pernah datang terlambat atau apa pun. Saya pikir dia pemain terbaik yang saya tanda tangani (datangkan) untuk Real Madrid. Saya selalu memiliki hubungan yang hebat dengan dia," ujar Perez kepada Onda Cero, per Marca, seperti dikutip dari Givemesport, Selasa (30/7).

Los Blancos mungkin telah mendapat dana besar dari penjualan Ronaldo. Namun, pertemuan Perez dan Ronaldo mengingatkan bahwa belum ada yang bisa seperti Ronaldo.

Pemain berusia 34 tahun itu memiliki prestasi yang cemerlang baik individu maupun untuk Madrid. Bersama Madrid, Ronaldo meraih banyak gelar dan memenangkan gelar individu pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) selama empat kali. Ia juga pernah meraihnya sekali saat berkostum Manchester United (MU).

Sementara, usai ditinggal Ronaldo, Madrid mengalami performa yang menyediakan. Los Blancos hanya mampu finis di urutan ketiga di La Liga Spanyol dan kalah dari Barcelona di Copa del Rey.

Tanpa Ronaldo, Madrid dihancurkan 1-4 oleh Ajax Amsterdam di kandang sendiri dan tersingkir dari Liga Champions. Selain itu, Madrid juga mengalami tiga kali pergantian pelatih dalam satu musim yang menandakan bahwa klub dalam kondisi yang berantakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement