Rabu 31 Jul 2019 06:10 WIB

Resmi Milik Wolves, Cutrone Bangga Merumput di Liga Inggris

Wolves memboyong Cutrone dengan uang 16 juta pound (Rp 272 miliar).

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Patrick Cutrone
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Patrick Cutrone

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Klub asal Inggris Wolverhampton Wanderes secara resmi telah mendatangkan penyerang AC Milan Patrick Cutrone dengan kontrak selama empat tahun ke depan. Bergabung dengan the Wolves, Cutrone merasa sangat antusias dan bahagia. 

Wolves memboyong Cutrone dengan uang 16 juta pound (Rp 272 miliar). Kedatangan Cutrone diharapkan dapat memperkuat lini gedor Serigala Kuning-Hitam.

Baca Juga

"Klub sangat menginginkan saya dan bisa bermain di Liga Inggris untuk Wolves adalah hal yang fantastis. Saya sangat senang dan ingin memberikan segalanya untuk tim," kata Cutrone dilansir BBC Sport, Rabu (31/7).

Direktur Olahraga Wolverhampton, Kevin Thelwell, menjelaskan Patrick Cutrone pemain yang menarik bagi timnya. Ia menilai penyerang berpaspor Italia sangat cocok untuk Wolves.

"Kami memiliki filosofi kuat di bawah pelatih Nuno Espirito yang membawa pemain muda agar tetap rendah hati serta tidak jemawa sebagai individu," katanya.

Wolverhampton mengakhiri musim Liga Inggris 2018/2019 di peringkat ketujuh lantaran. Wolves berlaga di kualifikasi Liga Europa lantaran mendapat tiket hibah dari Manchester City yang sukses menjuarai Piala FA mengalahkan Watford. Praktis, mendatangkan Cutrone sangat dibutuhkan untuk mengarungi kompetisi padat di Inggris.

"Kami sangat senang dan tak sabar melihatnya bermain di bawah Nuno Espirito," kata Thelwell.

Selama dua musim berseragam Milan, Cutrone menyumbangkan 27 gol di seluruh kompetisi. Penjualan Cutrone tak terlepas dari kemungkinan pelatih Marco Giampaolo tidak memasangnya. Sebab selain Cutrone, ada dua striker lain yakni Krzysztof Piatek dan Andre Silva.

Tapi, Silva juga kian santer dilaporkan angkat koper dari tim peraih 18 scudetti. Besar kemungkinan penjualan Cutrone dan kemungkinan Silva, tak terlepas dari kebijakan manajemen Milan untuk bisa lolos aturan Financial Fair Play.

Bagi Cutrone, meninggalkan Milan sangatlah berat. Terlebih sejak kecil ia merupakan seorang Milanista sekaligus pemain jebolan akademi klub asal kota mode Italia itu. Tetapi, ia memilih hengkang karena kemungkinan hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan. Padahal pemain berusia 21 tahun ini butuh jam terbang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement