Kamis 01 Aug 2019 06:43 WIB

Greysia/Apriyani Puji Perlawanan Sengit Ribka/Fadia

Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang tersisa.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu, mengembalikan kok ke arah pemain lawan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu, mengembalikan kok ke arah pemain lawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Tiket babak kedua Thailand Terbuka 2019 diraih ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah melewati laga sengit melawan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 24-22 dan 26-24 dengan durasi permainan selama 40 menit. Greysia/Apriyani memuji penampilan Ribka/Fadia yang memiliki semangat juang tinggi dan tidak mau menyerah, meskipun tengah menghadapi lawan yang lebih senior.

Greysia/Apriyani merupakan pasangan peringkat lima dunia. Sementara Ribka/Fadia yang baru dipasangkan, berada di peringkat 307 dunia.

"Pengalaman ini bagus untuk modal mereka jadi pemain masa depan. Ribka/Fadia punya fighting spirit yang bagus. Mereka auranya nggak kalah duluan, tapi lihat situasi dan mau fight," kata Greysia dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/7).

Apriyani mengatakan ia bersama Greysia masih beradaptasi dengan kondisi lapangan di Huamark Indoor Stadium yang cukup berangin. Beberapa kali Greysia/Apriyani tidak dapat mengantisipasi bola pada saat-saat kritis adu setting. "Kami masih nyoba lapangan, ini pertandingan pertama kami di turnamen ini dan lapangannya cukup berangin. Selain itu, Ribka/Fadia mainnya juga lagi in sekali," ujar Apriyani.

Pada babak kedua, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Prancis, Delphine Delrue/Lea Palermo. Kedua pasangan belum pernah saling bertemu. "Untuk menghadapi lawan nanti, persiapannya lebih ke pikiran kami, tidak boleh lengah di tiap pertandingan. Walaupun di atas kertas kami lebih diunggulkan, kalau masuk lapangan, ya 0-0 lagi," kata Greysia.

Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang tersisa pada babak kedua. Sebelumnya, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto sudah terhenti dalam babak pertama.

Wakil Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, melaju ke babak kedua. Ini setelah mereka menghentikan perlawanan wakil tuan rumah, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai, dalam dua gim langsung 21-16 dan 21-16.

Sempat tertinggal 5-9 pada gim kedua, Alfian/Marsheilla terbawa irama permainan lawan. Akan tetapi, mereka berusaha untuk kembali ke pola permainan yang mereka terapkan pada gim pertama.

Saat berhasil menyamakan kedudukan 10-10, Alfian/Marsheilla pun mengambil alih kontrol permainan. "Kami 'kalah angin' di gim kedua dan mengubah pola main. Padahal, seharusnya ikuti pola kami yang di gim pertama nggak masalah. Tahu-tahu tadi blank, tapi kami bisa cepat balik lagi ke pola kami di awal," kata Marsheilla.

Dengan kemenangan ini, Alfian/Marsheilla menjadikan skor imbang 1-1 dalam catatan rekor pertemuan mereka dengan Phuangphuapet/Amitrapai. Pada kejuaraan Vietnam Open 2018, Alfian/Marsheilla dikalahkan dengan skor 21-13, 18-21, dan 19-21.

Pada babak kedua Thailand Terbuka 2019, Alfian/Marsheilla akan berhadapan dengan Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Pasangan asal India ini baru saja membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kelima dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-17.

"Kami pernah ketemu dengan pasangan India ini, nanti mau tanya Winny (Oktavina Kandow, pasangan main Tontowi Ahmad) karena terakhir kali ketemu mereka bisa menang di Indonesia Open. Nanti kami akan pelajari permainan lawan dari video pertandingan," ujar Marsheilla menjelaskan. rep: Fitriyanto ed: Gilang Akbar Prambadi

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement