REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara GP Jerman Max Verstappen dan barisan pendukungnya di Belanda berharap bisa meneruskan pesta mereka di balapan GP Hungaria, akhir pekan ini. Sirkuit Hungaroring mendukung keunggulan mobil Red Bull karena sempit dan sulit melakukan overtaking.
Verstappen telah meraih dua kemenangan pada dua balapan terakhir Formula Satu (F1). Ia mengumpulkan 162 poin, terpaut 63 dari juara dunia lima kali Lewis Hamilton di puncak klasemen pembalap.
"Kami telah menang dua balapan dan sejumlah podium. Beberapa ada yang harus bisa dimenangkan dan beberapa yang lain bisa saja menang," komentar bos Red Bull Christian Horner usai balapan basah dan semrawut di Hockenheim, dikutip Reuters, Rabu (31/7).
Ia mengatakan Red Bull memiliki mobil yang mampu menyelesaikan kualifikasi hampir terdepan. Selain itu, Red Bull memiliki pembalap hebat pada diri Verstappen serta tim mekanik yang piawai menampilkan performa terbaik mobil.
"Semoga kami bisa pulang dengan hasil bagus di Budapest. Pada aruh kedua tahun ini kami mengharapkan sesuatu yang sangat bagus muncul," kata dia.
Verstappen gagal menyelesaikan balapan di Hungaria musim lalu. Ia hanya turun enam putaran ketika mobil yang ia kendarai ngadat di tengah jalan.
Sementara Lewis Hamilton memenangi balapan tahun lalu usai start dari pole position. Pembalap asal Inggris itu telah menang enam kali di Budapest dan berjanji akan kembali bangkit usai hasil buruk di Jerman.
Pekan lalu, Hamilton start dari pole position namun finis ke-11 sebelum akhirnya dipromosikan ke peringkat sembilan menyusul penalti yang diberikan kepada dua pebalap Alfa Romeo, Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi, yang melakukan pelanggaran dengan komponen transmisi.
Suhu udara panas yang melanda Eropa masih bisa menghantui Mercedes yang kewalahan dengan sistem pendingin mobil mereka mulai di Austria. Tim asal Jerman itu bisa menghadapi masalah yang sama di Hungaria.
Sebastian Vettel yang mempersembahkan kemenangan 1-2 untuk Ferrari di Hungaria dua tahun silam, ingin mengulangi kesuksesannya walaupun akan menghadapi akhir pekan yang berat sekali lagi.
"Hungaroring adalah trek yang cukup (menguras) fisik mobil Formula 1 saat ini, karena tidak ada lintasan lurus panjang. Ini sirkuit stop-start, yang berarti kalian selalu memutar kemudi. Melihat akhir-akhir ini, biasanya (cuaca) sangat panas, yang tentunya tidak membantu," kata Vettel.
Akhir pekan nanti, tugas utama Ferrari memastikan masalah power unit tidak terulang kepada dua pembalapnya baik Vettel maupun Leclerc, yang pekan lalu gagal finis di Hockenheim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
