REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung tengah mempersiapkan diri dalam laga tandang kontra Barito Putera. Kedua tim akan melaksanakan laga pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Ahad (4/8).
Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyatakan, mental pemain sudah pulih pasca-kekalahan telak 1-5 dari Arema FC. Sebelum laga itu, skuat Persib sempat mengalami insiden tak menyenangkan akibat ulah oknum suporter tuan rumah.
"Fokus kami untuk Barito Putera, saya berharap, tidak akan menemui lagi kejadian yang sama seperti ketika kami pergi ke Malang," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (1/8).
Robert memaparkan bagaimana insiden tersebut mempengaruhi mental yang berimbas pada penampilan pemain. Ia menyatakan telah melewatkan sesi latihan dan tidak bisa tidur karena teror dan pertandingan yang hampir batal. "Bukan alasan kami untuk kalah dalam pertandingan. Tapi itu jelas menjadi sumber kami tidak bisa melakukan yang terbaik. Kami yakin itu tidak akan terulang lagi saat melawan Barito Putera," jelasnya.
Persib memang telah memberikan surat permohonan pada PSSI akibat insiden tersebut. Robert mengakui tidak punya hak untuk berkomentar lebih jauh. Namun dia berharap, tidak ada kejadian serupa di klub lain.
"Yang saya khawatirkan adalah jika tidak mengambil sikap, kasus serupa akan terjadi. Saya lihat tidak ada yang mengambil aksi dari kejadian ini. Apakah harus menunggu kejadian yang lebih besar dulu?" tanya Robert. "Maka yang perlu kita lakukan adalah perubahan di sepak bola nasional, termasuk dan pemain dan suporter. Kita tidak mau lagi melihat berita negatif soal sepak bola Indonesia."