REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Persipura Jayapura dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/8).
Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menganggap kekalahan tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Menurutnya, tidak ada yang perlu di sesali dari kekalahan tersebut.
"Kekalahan ini hal yang wajar. Kita harus bijak menerima kemenangan dan kekalahan. Saya idak ada masalah, tidak ada yang perlu disesali. Lebih baik kita persiapkan waktu untuk bisa lebih baik," kata Jacksen seusai pertandingan.
Jacksen mengakui, anak asuhnya bermain di bawah performa, terutama di babak pertama. Jacksen juga mengakui, permainan Persebaya Surabaya jauh lebih baik daripada yang diperagakan anak asuhnya.
Meski demikian, Jacksen merasa pada babak kedua, permainan anak asuhnya lebih berkembang. Meskipun belum mampu memenangkan pertandingan.
"Pertandingan di babak pertama memang jauh di bawah permainan lawan. Tapi saya cukup puas karena ada perubahan pada babak kedua, ada perkembangan signifikan. Tapi masih belum cukup jadi pemenang," ujar Jacksen.
Jacksen juga enggan mengomentari kepemimpinan wasit, yang pada pertandingan tersebut banyak diprotes pemainnya, dan juga oficial. Jacksen menyatakan, dirinya lebih baik fokus pada pertandingan selanjutnya, mengingat kompetisi masih sangat panjang.
"Saya sebagai pelatih saya akan fokus terhadap hal-hal teknis. Soal wasit saya tidak punya kuasa untuk membenahi semacam itu. Kita kalah mungkin karena saya salah dalam beberapa perhitungan dan lain sebagainya," ujar Jacksen.
Gelandang Persipura Jayapura Gunansar Papua Mandowen mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit karena dianggap banyak keputusan yang merugikan timnya.
Gunansar bahkan mengaku, keputusan-keputusan salah dari wasit tersebut, membuat mental pemain Persipura Jayapura menjadi turun. "Kami sangat yakin pertandingan tadi menang. Tapi dalam pertandingan dirugikan wasit sampai konsentrasi kami menurun," ujar Gunansar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
