REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arema FC Milomir Seslija memuji sikap persahabatan yang diperlihatkan oleh suporter timnya, Aremania, dan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Dua kelompok suporter yang mendukung timnya masing-masing itu harus menjadi contoh bagi suporter sepak bola di Indonesia.
"Aremania dan The Jakmania menunjukkan kepada seluruh suporter di Indonesia bagaimana caranya bersikap. Fair play, saling mendukung satu sama lain, dan menikmati pertandingan," kata Milomir usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (3/8).
Pada laga kompetisi Liga 1 musim 2019 itu, baik Aremania dan The Jakmania yang jumlahnya lebih dari 50 ribu orang dapat menjaga keamanan dan ketertiban stadion sejak datang hingga kembali ke tempat masing-masing.
Jika semua dapat meniru itu, lanjut Milomir, Indonesia dapat menunjukkan kepada Asia dan dunia bahwa negeri ini memiliki suporter terbaik. "Itu tentu bagus sekali," kata pelatih asal Bosnia tersebut.
Sikap suporter kedua tim juga mendapatkan pujian dari gelandang Arema FC Muhammad Rafli. Ia bersyukur tidak ada gesekan antarsuporter sampai pertandingan selesai. "Aremania dan The Jakmania sangat luar biasa. Mereka memberikan dukungan tanpa ada rusuh sama sekali," kata Rafli.
Pertandingan Persija versus Arema FC berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Arema unggul lebih dahulu melalui gol Hanif Sjahbandi (8'). Persija menyamakan kedudukan di menit ke-20 berkat gol Novri Setiawan, sebelum sepakan Marko Simic (51') membuat Persija unggul 2-1. Gol penyerang Arema Ahmad Nur Hardianto di menit ke-90+5 membuat skor sama kuat 2-2 hingga akhir laga sekaligus membuyarkan kemenangan Persija.
Hasil itu membuat Arema bertengger kokoh di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2019 dengan mengoleksi 19 poin dari 11 laga. Sementara, Persija masih terbenam di peringkat ke-17 klasemen atau kedua terbawah dari 18 tim peserta.