REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memastikan raihan pole position di sesi balapan pada seri ke-10 MotoGP musim ini. Kepastian itu didapat usai juara bertahan MotoGP itu menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi GP Ceska di Sirkuit Automotodrom, Brno, Ceko, Sabtu (3/8) petang WIB.
Marquez mencatatkan waktu 2 menit 02,753 detik saat melahap trek sepanjang 5,4 kilometer di Sirkuit Automotodrom. Buat pembalap berusia 26 tahun itu, ini merupakan pole position keempat di GP Ceska.
Tidak hanya itu, keberhasilan memastikan pole position di GP Ceska musim ini, membuat Marquez menyamai rekor pembalap legendaris Mick Doohan, yang tercatat menjadi pembalap dengan catatan pole position terbanyak di kelas MotoGP, yaitu sebanyak 58 kali pole position.
Di grid terdepan, Marquez bakal ditemani oleh pembalap Pramac Racing, Jack Miller, yang berada di peringkat kedua dengan catatan waktu 2 menit 05,277 detik. Sementara pembalap Red Bull KTM, Johan Zarco, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 05,351 detik.
Kendati mengantongi selisih waktu yang cukup lebar dari peringkat kedua, hingga lebih dari 2,5 detik, tapi Marquez sebenarnya harus berjuang keras dan mengambil langkah berani untuk bisa meraih pole position. Hal ini tidak terlepas dari perubahan kondisi trek di Sirkuit Automotodorm.
Sebelum sesi kualifikasi kedua digelar, trek sirkuit masih cukup basah setelah sempat diguyur hujan. Alhasil, para pembalap menggunakan ban basah. Namun, saat sesi kualifikasi kedua memasuki lima menit terakhir, trek tenyata telah kering. Mendapati kondisi ini, Marquez langsung memutuskan untuk melakukan pergantian ban motor Honda RC213V miliknya, menjadi ban dengan jenis slick.
Padahal, pada saat itu, Marquez belum mencatatkan waktu satu putaran di sesi kualifikasi tersebut. Alhasil, di empat menit terakhir sesi kualifikasi kedua tersebut, juara dunia lima kali kelas MotoGP itu berusaha untuk melampui catatan yang telah ditorehkan oleh Johan Zarco. Akhirnya, langkah berani Marquez untuk langsung memilih mengganti ban pun berbuah manis, dengan keberhasilan mencatatkan waktu tercepat.
Marquez mengakui, keputusan untuk mengganti dan menggunakan ban slick memang memiliki risiko tinggi. Namun, hal ini harus dilakukan demi bisa mendapatkan hasil terbaik di sesi kualifikasi. Marquez memang menjadi pembalap pertama yang mengganti bannya menjadi ban slick di sesi kualifikasi tersebut.
''Saat ini, saya baru sadar, sebenarnya saya terlalu banyak mengambil risiko dengan pergantian ban ke ban slick. Di sektor terakhir sirkuit, kondisinya pun cukup kritis. Namun, dengan ambisi dan mentalitas yang kami miliki, kami berhasil meraih hasil maksimal dan saya senang dengan hasil pole position ini,'' kata Marquez setelah sesi kualifikasi seperti dikutip Crash, Sabtu (3/8).
Berada di pole position, Marquez pun berpeluang untuk menjauh dari kejaran rival-rival terdekatnya di papan klasemen pembalap. Pasalnya, peringkat kedua di papan klasemen pembalap, Andrea Dovizioso, harus puas berada di grid ketiga. Pembalap Mission Winnow Ducati itu harus puas mengawali balapan dari posisi keempat.
Hingga seri kesembilan MotoGP musim ini, Marquez masih kokoh di puncak klasemen sementara pembalap, dengan raihan 185 poin. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu unggul 58 poin dari Dovizioso.
Jika berhasil menjadi terdepan di sesi balapan GP Ceska, Marquez pun akan mengawali paruh kedua MotoGP musim ini dengan sempurna, sekaligus menggeser Dovizioso, yang mampu menjadi juara di GP Ceska pada musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
