REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pegolf asal Jepang Naoki Sekito sukses meraih dua gelar pada ajang Asian Development Tour (ADT) victory yang berlangsung di Gunung Geulis Golf and Country Club, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/8) kemarin. Sekito melangkapi kemenangan usai memetik keunggulan 11- pukulan secara meyakinkan.
Memimpin sejak putaran pertama berlangsung, Sekito memasuki putaran final dengan keunggulan delapan pukulan tak terhentikan dengan gelar keduanya di musim ini setelah menutup putaran akhir dengan lima di bawah -par (65) dengan skor total kemenangan 22- di bawah -par (258).
Sementara pegolf asal Thailand, Kwanchai Tannin, menyusul di posisi kedua dengan mencetak skor 68 pada putaran akhir untuk mempertahankan posisinya. Pun, di tempat ketiga Atiruj Winaicharoenchai, dengan menorehkan skor 64.
Usai mengamankan peringkat pertama pegolf yang masih berusia 21 tahun tersebut merasa terkejut. Dia bahkan, tak percaya bisa meraih dua kali kemenangan.
"Saya tak bisa menjelaskan dengan kata-kata, betapa perasaan bahagiannya saat ini. Pasalnya, sejak awal turnamen berlangsung saya tidak mengharapkan bisa menang dua kali hingga pertengahan musim ini," jelas Sekito kepada awak media.
Dalam ajang inagurasi yang didukung Nomura tersebut, Sekito membawa pulang hadiah cek sebesar Rp 186,6 juta dan mendapatkan enam poin Official World Golf Ranking (OWGR).
"ADT telah menjadi arena latihan yang bagus bagi saya. Saya tak banyak bermain dalam turnamen empat hari di tempat saya. Jadi ini sangat bagus untuk mengasah kemampuan saya. Terlebih standar bermain di sini sangat tingg jadi saya benar-benar belajar banyak," sambung remaja asal Negeri Matahari Terbit.
Seperti diketahui, ADT atau Asian Development Tour sendiri dilaksanakan sejak awal 2010 silam dengan tujuan untuk menciptakan jalur karier bagi para pegolf profesional di Asia.
Nantinya, dalam naungan Asian Tour, ADT akan menciptakan konsep bermain baru untuk bintang golf masa depan dari seluruh Asia pun dunia.
Adapun, usai menjadi pegolf profesional pada awal 2018, Sekito berusaha untuk mendapatkan kartu Asian Tour di Qualifiying School (Q-School). Tetapi, usahanya gagal dan kini ia mengalihkan fokus pada ADT, di mana ia hanya gagal tiga kali dalam 13 penampilannya dan berhasil di top lima satu kali.
Di sisi lain, Sekito sukses melanjutkan performa terbaiknya di PGM ADT Penang Championship pada Arpil 2019 lalu, di mana ia mampu menyabet gelar ADT pertama dengan keunggulan satu pukulan.
Praktis, dengan kemenangan tersebut Sekito memimpin Order of Merit musim ini, menyusul kemenangannya di Indonesia, memperlebar jarak antara Sekito dengan Itthipat yang betengger di kursi kedua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika