Ahad 04 Aug 2019 20:20 WIB

Fajar/Rian Diminta Perbaiki Mental Bertanding

Di Thailand Open 2019, Fajar/Rian terhenti di babak kedua dari ganda putra India.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto, berusaha mengembalikan kok pada turnamen Indonesia Terbuka 2019. (ilustrasi)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto, berusaha mengembalikan kok pada turnamen Indonesia Terbuka 2019. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi mengomentari penampilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tengah menurun. Di Thailand Open 2019, Fajar/Rian terhenti di babak kedua dari ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 17-21, 19-21.

Dalam dua turnamen sebelumnya, Fajar/Rian juga terhenti di babak awal. Di Blibli Indonesia Open 2019, Fajar/Rian dikalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di babak perempat final, dengan skor 19-21, 12-12. Pada kejuaraan Japan Open 2019, Fajar/Rian terhenti di babak kedua dari Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea), dengan skor 21-11, 12-21, 18-21.

Baca Juga

Herry menuturkan bahwa permasalahan Fajar/Rian lebih mengarah ke ranah non-teknis. "Fajar/Rian mentalnya harus diperbaiki, motivasi, mentalnya, istilahnya mentalnya harus dirombak total," kata Herry dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/8).

Herry mengatakan soal beban persaingan menuju Olimpiade seharusnya tidak membebani Fajar/Rian yang masih muda. Ia menegaskan, cara berpikir keduanya harus diubah dan motivasinya ditambah.

Saat ini, Fajar/Rian yang ada di ranking tujuh dunia dan tengah mengejar tiket Olimpiade Tokyo 2020. Indonesia hanya bisa mengirimkan maksimal dua pasangan ke olimpiade, jika wakil tersebut ada di peringkat delapan besar dunia.

Saat ini, sudah ada dua ganda putra yang peringkatnya lebih tinggi yaitu Kevin/Marcus di peringkat pertama dan Hendra/Ahsan di peringkat keempat dunia.

Herry juga menyoroti pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso yang dikalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dengan skor 18-21, 19-21.

"Wahyu/Ade sudah meningkat performanya sudah ada kemajuan dibanding sebelumnya. Cuma memang mereka masih butuh kesabaran, ketenangan. Kadang kalau lagi di permainan, ambil keputusan pola mainnya suka masih salah," ujar Herry.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement