Senin 05 Aug 2019 13:46 WIB

Gattuso Tolak Tawaran Nantes

Nantes sedang membutuhkan juru taktik anyar.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Gennaro Gattuso
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Gennaro Gattuso

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Niat FC Nantes untuk bekerja sama dengan Gennaro Gattuso gagal terelisasi. Gattuso enggan melatih tim asal Prancis itu.

Nantes sedang membutuhkan juru taktik anyar. Sebab Les Canaris kehilangan Vahid Halihodzic yang mengundurkan diri. Padahal Ligue 1 akan segera dimulai akhir pekan ini. Manajemen Nantes harus bergerak cepat mencari pelatih.

Manajemen mengarahkan radar pada Gattuso. Kebetulan eks arsitek AC Milan itu sedang menganggur. Tapi ketertarikan tersebut tak berbalas.

"Gattuso menolak propal tersebut," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (5/8).

Sportitalia, L'Equipe, dan La Gazzetta dello Sport mengabarkan hal yang sama. Nantes menawarkan kontrak dua tahun pada Gattuso. Namun legenda hidup Rossoneri itu enggan menuju ke negeri Napoleon Bonaparte.

Sebelumnya pada 2017 hingga 2019, Gattuso membesut AC Milan. Arsitek 41 tahun itu gagal membawa Il Diavolo ke Liga Champions musim ini. Pasukan Merah Hitam finis di peringkat kelima klasemen akhir Serie A musim 2018/2020. Dengan persetujuan bersama, Gattuso dan AC Milan berpisah.

Salah satu alasan Milan memutuskan melepas Gattuso karena kegagalan Rossoneri lolos ke Liga Champions. Akan tetapi, menurut Tuttomercatoweb, alasan hengkangnya Gattuso karena perbedaan pandangan strategi transfer pemain. Gattuso ingin Milan merekrut beberapa berpengalaman.

Akan tetapi, CEO Milan Ivan Gazidis berpandangan berbeda. CEO baru Milan ini ingin Rossoneri terus merekrut pemain murah dan muda untuk kemudian dijual dengan nilai lebih tinggi sesuai keinginan Elliott Advisors sebagai pemilik klub. Sebab, Milan harus berhadapan dengan aturan Financial Fair Play.

Kondisi ini bertentangan dengan harapan Gattuso. Ia pun memutuskan hengkang. Sejak menangani AC Milan pada November 2017, Gattuso belum mempersembahkan satu pun gelar bagi klub yang dibelanya saat menjadi pemain. Prestasi terbaiknya terjadi pada musim 2018/2019 dengan membawa Milan meraup 68 poin. Angka itu adalah pencapian tertinggi AC Milan di Liga Italia sejak musim 2013/2014. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement