Senin 05 Aug 2019 22:17 WIB

Wakili Indonesia di Jeddah, SM Fokus Kompetisi Terdekat

Fokus tim saat ini melakukan persiapan matang jelang bergulirnya IBL musim depan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pebasket SM Pertamina Audy Bagastyo (kedua kanan) dihadang oleh Pebasket Hangtuah saat pertandingan IBL Go-Jek 3x3 Basketball di Cilandak Town Square, Jakarta, Sabtu (3/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pebasket SM Pertamina Audy Bagastyo (kedua kanan) dihadang oleh Pebasket Hangtuah saat pertandingan IBL Go-Jek 3x3 Basketball di Cilandak Town Square, Jakarta, Sabtu (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina akan mewakili Indonesia dalam World Tour 3x3 di Jeddah pada September mendatang setelah berhasil menjuarai Gojek IBL 3x3 Indonesian Tour, Ahad (4/8) lalu. Jelang berangkat ke Arab Saudi, SM Pertamina memilih fokus menjalani kompetisi terdekat.

"Belum ada persiapan apa-apa nih sekarang, kami lagi fokus buat turnamen di Medan dulu, setelah itu di Yogya, baru setelah itu 3x3-nya (di Jeddah)," kata asisten pelatih SM Pertamina, Ismael saat dihubungi Republika.co.id, Senin (5/8).

Ismael juga tidak menerapkan target spesifik di Jeddah karena fokus tim saat ini adalah melakukan persiapan matang jelang bergulirnya IBL musim depan. "Setahu saya tidak ada target di sana (Jeddah), karena kami sedang mempersiapkan untuk IBL kan, bukan 3x3," ucapnya.

Ismael mengatakan, penggawa tim akan berangkat ke Medan mulai Selasa (6/8) untuk melakoni Elang Cup 3 pada 7-13 Agustus di GOR Angkasa Lanud Analisa. Setelah itu, SM Pertamina langsung mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya pada September akhir di Yogyakarta.

Terkait kondisi pemain, Ismael mengatakan bahwa pihaknya masih berharap pada Kevin agar segera pulih dan dapat kembali berlaga di arena. Sementara, untuk Arki dan Rijal diprediksi bakal sembuh lebih lama karena harus naik ke meja operasi. "Arki dan Rijal diperkirakan sembuh dalam tiga bulan," ujarnya.

Jalan SM Pertamina di Gojek IBL 3x3 Indonesian Tour tak mudah. Sebelum mencapai puncak, tim asal Jakarta itu menang 18-14 atas Prawira Bandung melalui laga dramatis.

Pertandingan harus diselesaikan hanya dengan empat orang tampil di lapangan. Sebab, dua pemain dari kedua tim harus keluar lapangan karena terlibat perkelahian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement