Rabu 07 Aug 2019 12:30 WIB

Gagal Menang di Paruh Musim, Tim Ferrari Ingin Istirahat

Usai 12 kali seri balapan di musim 2019, Ferrari belum pernah mencicipi gelar juara.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto
Foto: SRDJAN SUKI/EPA
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Kepala Tim Scuderria Ferrari, Mattia Binotto menyatakan, bakal mengistirahatkan para pembalap dan staf tim pada jeda musim panas selama tiga pekan. Menurutnya, istirahat menjadi hal yang penting bagi penggawa tim kuda jingkrak.

Pasalnya, setelah 12 kali balapan di musim 2019, timnya sama sekali belum pernah mencicipi gelar juara seri balap. Pada kesempatan terakhir jelang interval musim di GP Hungaria, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc hanya mampu merebut posisi tiga dan empat.

Baca Juga

"Kami akan kembali ke kantor karena masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum jeda musim panas. Tapi, setelah itu penting bagi kami untuk berhenti dan beristirahat sejenak," kata Binotto seperti dilansir Motorsport, Selasa (6/8).

Menurut Binotto, Ferrari menjalani awal musim 2019 dengan sulit. Hal itu, ternyata sudah diprediksinya saat tes pramusim di Australia saat melihat cepatnya laju mobil-mobil tim pesaing.

Ferrari juga beberapa kali harus menelan kekecewaan seperti masalah mekanis yang menggagalkan kemenangan perdana Charles Leclerc di F1 pada GP Austria, Juni lalu. Kemudian di GP Kanada, Vettel juga sempat berhasil finis di urutan pertama, tetapi hanya meraih podium kedua setelah diganjar penalti kontroversial.

"Kami telah menghabiskan banyak energi di semua departemen, baik yang ada di markas maupun trek. Jadi ini waktu yang tepat untuk berlibur," ujar Binotto.

Senada dengan itu, Vettel pun mengatakan bahwa jeda musim panas akan membawa keuntungan bagi kubu Ferrari. "Menurut saya ini menjadi momen yang bagus bagi kami semua untuk beristirahat," ucap empat kali juara dunia F1 itu.

Vettel menilai, seluruh penggawa tim Ferrari sudah bekerja keras selama paruh musim. Oleh sebab itu, jeda musim panas merupakan momentum pengisian ulang tenaga tim untuk melanjutkan perjuangan. "Saya akan bersantai di pekan pertama dengan memakan banyak es krim, tapi setelah itu saya harus memastikan perut saya kosong lagi," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement