Rabu 07 Aug 2019 19:42 WIB

Indonesia Terhenti di Semifinal Piala AFF U-15

Indonesia takluk 0-2 dari Thailand pada laga semifinal di Chonburi Campus Stadium 1.

Rep: Antara/ Red: Israr Itah

Foto: AFF

Logo Piala AFF U-15 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Indonesia di Piala AFF U-15 2019 terhenti di semifinal. Indonesia takluk 0-2 dari Thailand pada laga semifinal di Chonburi Campus Stadium 1, Thailand, Rabu (7/8) malam.

Thailand sukses revans atas Indonesia pada ajang Piala AFF U-15. Tahun lalu, dalam ajang serupa, Thailand harus mengakui keunggulan Indonesia di final. Kala itu, timnas U-15 yang diasuh Fakhri Husaini menang 4-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

Baca Juga

Thailand akan berhadapan dengan Malaysia di final. Pada semifinal pertama, Malaysia memastikan tiket final usai membungkam Vietnam 3-1. Malaysia merupakan juara grup B, sementara Thailand runner-up grup yang sama. Pada penyisihan grup, kedua tim bermain imbang 1-1.

Jalannya laga

Dalam pertandingan kontra Thailand, pelatih timnas Indonesia U-15 Bima Sakti menurunkan para pemain terbaiknya seperti Marselino Ferdinan, Muhammad Valeron, Alexandro Kamuru, dan Wahyu Agung Mulyono. Sementara Thailand memainkan pemain muda klub Liga Inggris Leicester City Niphitphon Wongpaya.

Permainan Indonesia dan Thailand relatif berimbang di babak pertama. Serangan Indonesia dominan dari sisi sayap, sementara Thailand mengutamakan serangan balik cepat.

Gelandang serang Indonesia Muhammad Valeron sempat melepaskan sundulan di menit ke-21, tetapi masih melambung di atas gawang.

Indonesia memiliki dua peluang emas di pengujung laga babak pertama. Pada menit ke-40, Marselino yang mendapatkan ruang di sisi kanan gawang Thailand menendang bola, tetapi belum menemui sasaran.

Lalu di menit ke-40+2, giliran Mochamad Faizal Shaifullah yang menciptakan kesempatan, tetapi bola dari sepakannya cuma menerpa jaring luar gawang. Skor imbang 0-0 pun bertahan sampai pertandingan memasuki masa jeda.

Memasuki babak kedua, Thailand tampil lebih superior. Anak-anak asuh pelatih Salvador Garcia mencetak gol pada menit ke-52 lewat kaki kiri Niphitphon Wongpaya. Menerima bola dari kanan, ia membuat gerakan tipuan seolah menendang dengan kaki kanan, tapi kemudian memindahkan bola ke kiri untuk mengecoh pemain bertahan Indonesia. Berdiri bebas, Niphitphon Wongpaya dengan mudah melepas tendangan keras kaki kiri.

Indonesia bisa saja menyamakan kedudukan pada menit ke-55 seandainya sundulan Wahyu Agung tidak menerpa mistar gawang. Satu peluang pada menit ke-70 menjadi awal dari gol kedua Thailand, lagi-lagi dari tendangan Niphitphon Wongpaya. Lepas dari penjagaan di kotak penalti, Niphitphon Wongpaya hanya perlu mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Indonesia.

Skor 2-0 membuat Indonesia berupaya mengejar. Akan tetapi, Thailand membaca alur bola dengan baik dan berhasil memutusnya sebelum sampai di kotak penalti mereka. Skor 2-0 bertahan hingga laga berakhir.