Kamis 08 Aug 2019 07:56 WIB

Cedera Parah, Durant tak Salahkan Warriors

Durant menyetujui kontrak empat tahun untuk bermain di Brooklyn Nets.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Kevin Durant saat cedera di gim kelima Final NBA.
Foto: EPA
Kevin Durant saat cedera di gim kelima Final NBA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kevin Durant tidak meminta tanggung jawab Golden State Warriors atas cedera achilles yang dideritanya. Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara pertamanya sejak dibekap cedera tendon achilles-nya di game 5 finals NBA pada Juni 2019 lalu.

"Sial? Tidak. Bagaimana Anda bisa menyalahkan (Warriors)? Tidak," kata Durant kepada Yahoo Sports, berbicara di sebuah rumah di Los Angeles, Kamis (8/8). "Saya mendengar Warriors menekan saya untuk kembali. Tidak ada yang pernah mengatakan sepatah kata pun kepada saya selama rehabilitasi ketika saya kembali. Itu hanya saya dan pelatih Rick Celebrini yang berlatih setiap hari."

Tepat ketika seri dimulai, Durant menargetkan tampil di game 5. "Sial, itu baru saja terjadi. Ini bola basket. Tidak ada yang bertanggung jawab untuk itu. Itu hanya permainan. Kami hanya perlu pindah dari itu, karena saya akan kembali bermain," lanjutnya.

Durant, yang berusia 31 tahun pada September nanti, menyetujui kontrak empat tahun senilai hingga 164 juta dolar AS atau setara Rp 2,2 triliun untuk bermain bersama Brooklyn Nets setelah menghabiskan tiga musim terakhir dengan Warriors dan memenangkan dua gelar plus meraih MVP NBA Finals dua kali.

Durant bercanda dengan mencaci penggemar Warriors bahwa itu kemungkinan akan menjadi penampilan final terakhir Warriors. "Ini mungkin akan menjadi yang terakhir kalinya mereka berada di Final," kata Durant sambil tersenyum.

Cedera Durant terjadi setelah ia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA dengan rata-rata 30 poin per game. Durant mengatakan kepada Yahoo Sports bahwa ia menonton sebagian besar sisa game 5 dari kamar hotelnya setelah berjuang dengan emosinya karena gagal memperkuat tim di laga menentukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement