Kamis 08 Aug 2019 15:27 WIB

Xavi Kecewa Gagal Raih Kemenangan pada Debut Sebagai Pelatih

Al-Sadd yang kini dibesut Xavi hanya menuai hasil imbang 1-1 ketika melawan Al-Duhail

Xavi Hernandez.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez/ca
Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xavi Hernandez frustrasi setelah gagal membawa klub asuhannya Al-Sadd meraih kemenangan atas Al-Duhail dalam ajang Liga Champions Asia. Al-Sadd yang kini dibesut Xavi hanya menuai hasil imbang 1-1 ketika melawan Al-Duhail, Rabu (7/8). Hasil itu membuat kecewa legenda Barcelona tersebut.

Xavi kemudian mengekspresikan rasa frustrasinya dengan mengayunkan kaki sampai-sampai sepatunya terlepas. Ia tampak begitu kesal setelah melihat penampilan anak-anak asuhannya itu, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana, Kamis (8/8).

Xavi mengemban tugas sebagai pelatih klub di Liga Qatar tersebut sejak Mei. Laga melawan Al-Duhail merupakan debut bagi Xavi sebagai pelatih. Xavi yang kini berusia 39 tahun berharap dapat mengukir prestasi mengkilap di Liga Qatar.

Setelah menyadari bahwa sepatunya terlepas, ia kemudian kembali ke tempat duduk tim pelatih meski hanya mengenakan satu alas kaki.

Xavi tersulut amarah lantaran merasa tidak puas dengan hasil keputusan wasit yang tidak memberi tendangan bebas bagi Al- Sadd.

"Saya hanya kecewa bahwa kami tidak mampu meraih kemenangan. Ini bukan hasil yang buruk juga karena kami mampu mencetak gol dalam laga tandang, hanya kami seharusnya mampu tampil lebih baik dari pertandingan tadi. Yang membuat saya senang, para pemain telah menunjukkan performa yang baik selama tampil di lapangan," kata Xavi sebagaimana dikutip dari laman klub itu.

Ia mengaku sanga senang dapat melatih Al Sadd. Ia memuji klub yang dihuni sederet pemain terbaik dan mampu meraih kemenangan. Baginya, Liga Champions Asia merupakan turnamen yang kompetitif untuk dijalani.

"Kesalahan merupakan bagian dari pertandingan. Saya tidak suka juga bicara banyak mengenai kepemimpinan wasit. Menjatuhkan keputusan tendangan penalti pada menit akhir pertandingan merupakan keputusan yang berat bagi wasit. Meskipun, saya berpendapat bahwa pelanggaran itu harusnya diganjar dengan tendangan penalti," kata dia.

Tim Al-Sadd akan kembali bertanding melawan Al-Duhail dalam laga tandang pada tengah pekan depan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement