REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti memberikan pujian kepada pelatih Antonio Conte. Meski begitu, ia merasa terganggu dengan adanya DNA Juventus di dalam diri Conte.
Manajemen Inter menunjuk Conte sebagai pelatih baru setelah memutuskan hubungan dengan Luciano Spalletti akhir musim 2018/2019 kemarin. Praktis, para penggemar Inter berharap lebih kepada Conte agar bisa kembali membawa kejayaan klub.
"Conte pelatih bagus, Anda bisa melihat tim bermain sepak bola," kata Moratti kepada La Gazzetta dello Sport, disadur Football Italia, Kamis (8/8).
Sebagaimana diketahui Conte merupakan legenda dari rival bebuyutan Inter, Juventus. Bahkan, Conte sempat menjadi kapten i Bianconeri saat masih aktif bermain dan mempersembahkan berbagai gelar termasuk Liga Champions 1995/1996.
Lebih lanjut, pria yang kini berusia 50 tahun berhasil membawa Juve bangkit dari keterpurukan setelah terjerat kasus Calciopoli, dan menjadi pelatih yang menyumbangkan tiga Scudetti secara beruntun.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada dewan klub yang telah mendatangkan Conte ke Stadion Giuseppe Meazza, Moratti mengaku merasa terganggu dengan DNA yang dimiliki oleh Conte sebagai Juventino.
"DNA-nya buruk (mengacu pada masa lalunya di Juventus). Tetapi, para pemain dan tim jelas bermain dengan umpan-umpan ke depan dan tak bermain seperti musim lalu yang membuat saya ingin kesal saat menontonnya," kata Moratti.
Saat ini, Conte terus mengevaluasi permainan tim jelang berlangsung kompetisi Liga Italia 2019/2020. Eks pelatih Chelsea dan timnas Italia menilai anak-anak asuhnya telah menunjukan perkembangan positif.
La Beneamata akan mengawali laga perdana Liga Italia melawan Lecce di Stadion Giuseppe Meazza pada 27 Agustus. Tiga angka jadi awal yang baik untuk Conte bersama klub barunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
