REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Keunggulan 16 poin dari peringkat kedua, Lille, dikantongi Paris Saint Germain (PSG) kala menuntaskan Ligue 1 Prancis musim lalu di posisi puncak klasemen akhir. Trofi Ligue 1 musim lalu itu pun menjadi titel keenam PSG dalam tujuh musim terakhir Liga Prancis.
Keberhasilan merajai Liga Prancis pada musim lalu itu sekaligus menandai kesuksesan PSG mempertahankan titel paling bergengsi di kancah sepak bola Prancis tersebut. Tidak hanya itu, PSG juga tercatat menjadi tim pertama sejak Liga Prancis diikuti 20 tim yang mampu mencetak gol di setiap pekan Ligue 1 atau selama 38 laga pada musim lalu.
Memasuki musim baru, PSG pun kembali difavoritkan untuk melanjutkan dominasi di pentas Ligue 1. Kendati terpantau tidak mendatangkan pemain bintang dengan nilai transfer mahal pada bursa transfer musim panas kali ini, namun skuat yang dimiliki PSG dinilai masih cukup kompetitif untuk bisa mempertahankan titel Ligue 1 pada musim ini.
Lawatan Nimes ke Stadion Par de Princess bakal menjadi langkah awal Paris Saint Germain di pentas Liga Prancis musim 2019/2020. Para penggawa PSG menatap laga pembuka pada Ahad (11/8) waktu setempat dengan kepercayaan diri tinggi.
Terlebih, PSG semakin percaya diri setelah berhasil menggondol trofi perdana mereka pada musim ini. Mereka membekuk juara Coupe de France musim lalu, Rennes, dengan skor 2-1 di partai Piala Super Prancis pada akhir pekan lalu.
''Tim ini telah bekerja keras selama pra-musim. Jadi, kami sangat menikmati keberhasilan meraih trofi perdana ini,'' ujar bek tengah PSG, Thiago Silva, seperti dikutip laman resmi Ligue 1, tengah pekan ini.
''Rasanya, tidak ada start yang lebih baik dari ini,'' katanya. ''Sekarang, kami akan bersiap menghadapi musim kompetisi yang baru.''
Di sepanjang laga pra-musim, tim besutan Thomas Tuchel itu memang mampu mencatatkan hasil positif, yaitu tidak terkalahkan dalam empat laga selama 90 menit permainan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika