REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kepolisian sedang menyelidiki tweet yang diduga berbau rasis terhadap striker Liverpool Mohamed Salah. Perilaku rasis tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok suporter Everton melalui gambar di Twitter.
Namun pihak kepolisian tak menerangkan bentuk tweet yang diduga rasis tersebut sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (8/8). Polisi mengatakan, sebuah tweet lengkap dengan gambar Mo Salah pada Rabu (7/8) sore dianggap sebagai dugaan rasis.
"Polisi Merseyside mengetahui adanya tweet ofensif yang diposting sehubungan dengan pemain sepak bola Liverpool, dan dibagikan oleh orang lain, dan akan menyelidiki masalah tersebut,” kata salah seorang juru bincara kepolisian Merseyside yang tak disebutkan namanya.
Menurut polisi, kejahatan rasisme dengan menyebar kebencian sama sekali tidak dibenarkan. Sikap rasis terhadap seseorang tidak ditoleransi. Dia menegaskan perbuatan tersebut merupakan tindakan tidak sesuai hukum.
Everton juga mengaku sedang menyelidiki kasus dugaan rasis yang dilakukan oleh orang yang berafiliasi dengan klub. "Everton mengutuk rasisme dalam bentuk terkuat apa pun,” kata klub menegaskan.
Pihak Everton menegaskan klub kooperatif dan ikut membantu kepolisian menyelidiki kasus tersebut. Tujuannya agar si pelaku bisa diadili dan memastikan apakah pengguna Twitter tersebut ada kaitannya dengan Everton atau tidak.
Kelompok suporter Everton, County Road Bobblers juga tengah berkampanye anti-rasialisme di acara JustGiving. Bentuk penolakan terhadap tindakan rasis di Everton ditandai dengan penandatanganan pada sebuah spanduk.