LAMONGAN, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung belum mampu keluar dari paceklik kemenangan. Skuat Maung Bandung harus puas membawa pulang satu poin ke Bandung usai lawatannya ke markas Persela Lamongan pada pekan ke-13 Liga 1 Indonesia 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (8/8/2019) itu, Maung Bandung hanya berhasil bermain imbang 2-2 dengan Laskar Joko Tingkir. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai timnya sejatinya memiliki peluang untuk bisa membawa pulang tiga poin. Hal ini lantaran skuat Maung Bandung sempat unggul 2-1 melalui gol Esteban Vizcarra dan Achmad Jufriyanto di babak pertama.
AYO BACA : Persela Kaget dengan Dua Gol Persib di Babak Pertama
Namun Robert tak menampik, anak asuhnya lamban memulai laga pada 10 menit awal. Sementara, tim tuan rumah mampu tampil dominan dengan melakukan serangan-serangan ke jantung petahanan Persib.
"Persib memulai laga dengan lamban di 10 menit awal, Persela dominan dalam menyerang, terutama dari sisi kiri, dan mereka mampu mencetak gol setelah 15 menit," ungkap Robert dalam jumpa pers usai laga.
Beruntung, Persib berhasil bangkit usai gol pertama Persela yang dicetak Alex Goncalves di menit 12. Esteban Vizcarra yang berdiri bebas di depan gawang Persela, mampu membuat skor menjadi imbang 1-1 melalui gol sundulannya.
AYO BACA : Pelatih Persib: Kami Bermasalah di Transisi
Robert menjelaskan, usai gol Vizcarra, pertandingan berjalan seimbang bahkan Persib memiliki sejumlah peluang melalui serangan balik. Hasilnya, Persib mampu unggul 1-2 hingga menit 60.
"Tapi kami mampu bangkit dan mencetak gol balasan, dan akhirnya Esteban mampu mencetak gol. Setelah itu laga berjalan seimbang, dan saya kira kami dapat beberapa peluang, setelah para pemain kami mampu menembus pertahanan Persela lewat serangan balik. Memimpin 2-1 bagus bagi kami, lalu di babak kedua juga laga berjalan seimbang," lanjutnya.
Sayangnya, keunggulan Persib tak bertahan menjadi hasil akhir. Gawang Persib harus kembali bergetar pada menit ke-60 melalui Alex. Karenanya, Robert juga menyoroti lini belakang yang menurutnya kurang cepat dalam merespon serangan lawan.
"Tapi lini pertahanan kami kurang cepat dalam merespons serangan lawan. Para pemain kami sedikit lamban dalam transisi, sehingga Persela mampu menembus pertahanan kami lewat bola panjang, hingga akhirnya menyamakan kedudukan 2-2," katanya.
Meski begitu, pelatih asal Belanda itu menilai torehan satu poin yang diraih anak asuhnya merupakan hasil cukup yang bagus. Pasalnya melihat kondisi tim lawan, Persela, serta didukung suporter sendiri hasil remis cukup positif bagi tim asuhanya.
"Jadi saya kira jika melihat keadaannya di sini, bermain lawan Persela yang memiliki penyerangan yg bagus, lalu juga mereka didukung oleh para suporternya, ini adalah hasil yg bagus buat kami," ujarnya.
AYO BACA : Persib vs Persela Berakhir dengan Skor 2-2