REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Puja-puji langsung mengalir usai Rodrigo Hernandez melakoni laga debut kompetitifnya bersama Manchester City di laga Community Shields pada akhir pekan lalu. Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, bahkan menyebut Rodri merupakan tambahan sempurna buat skuat City pada musim ini.
''Cukup sulit untuk menempati posisi gelandang bertahan di tim kami, terlebih dengan gaya permainan yang kami terapkan. Namun, dia bisa tampil begitu baik dan sangat cocok dengan gaya permainan kami,'' ujar De Bruyne, seperti dikutip Independent, awal pekan ini.
Sebelumnya pelatih City, Pep Guardiola, menyebut kehadiran Rodri membuat posisi gelandang bertahan The Citizen akan aman dalam beberapa tahun mendatang. ''Cara dia bermain sungguh luar biasa. Saya bisa pastikan, posisi gelandang bertahan kami akan aman untuk beberapa tahun mendatang,'' kata Guardiola di laman resmi klub.
Meski hanya tampil selama semusim bersama Atletico Madrid, tapi Rodri memang sudah menarik minat Manchester City. Ditempatkan sebagai gelandang bertahan, Rodri bertugas untuk mematahkan laju serangan lawan sebelum mencapai jantung pertahanan. Tugas ini pun dilakoni gelandang berusia 23 tahun itu dengan begitu apik.
Pada musim lalu, Rodri berhasil merebut bola sebanyak 280 kali dan melepaskan 103 tekel. Eks gelandang Villarreal itu menjadi satu-satunya pemain di pentas La Liga musim lalu yang melakukan lebih dari 100 tekel. Atas performanya itu, julukan ''Pemadam Kebakaran'' pun disematkan kepada Rodri oleh media-media Spanyol.
Kualitas inilah yang akhirnya membuat City rela merogoh kocek sedalam 70 juta euro demi bisa merekrut Rodri dari Atletico Madrid. Rodri tercatat menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan The Citizen. Namun, dengan kualitas yang dimiliki Rodri, nilai transfer itu agaknya cukup sepadan.
Di diri Rodri pula Guardiola menemukan sosok pengganti Fernandinho. Selama ini, Fernandinho memang menjadi bagian penting dalam permainan The Citizen.
Dampak absennya gelandang berusia 34 tahun itu, yang sempat mengalami cedera pada pertengahan musim lalu, begitu terasa buat performa The Citizen. City menelan dua kekalahan dalam enam laga kala tidak diperkuat Fernandinho, jumlah kekalahan yang sama saat Fernandinho tampil di 29 laga.
Namun, kemampuan Rodri tidak hanya mematahkan serangan lawan dan memadamkan ''kebakaran''. Rodri juga piawai dalam melepaskan operan dan mengawali serangan balik The Citizen.
Di titik inilah, Rodri dianggap cocok dengan gaya permainan City. Ini seperti terlihat dari catatan statistik Rodri di La Liga musim lalu saat melepaskan 1927 operan dan 2372 kali melakukan sentuhan bola.
Kualitas yang sama ditunjukan Rodri di laga Community Shield. Rodri menjadi pemain City yang paling banyak melepaskan operan, yaitu sebanyak 62 persen dengan rasio operan berhasil mencapai 92 persen. Dengan kemampuan tersebut dan usia Rodri yang masih muda, wajar rasanya jika Guardiola sesumbar jika posisi gelandang bertahan City bakal aman untuk beberapa musim mendatang.
Data dan Fakta Rodri
• Nama: Rodrigo Hernandez
• Usia: 23 tahun
• Posisi: Gelandang bertahan
• Klub asal: Atletico Madrid
• Nilai transfer: 70 Juta euro
• Kontrak hingga: 30 Juni 2024
• Catatan penampilan:
Tiga gol dalam 47 penampilan di semua ajang pada musim lalu
Ikuti Whatsapp Channel Republika
