REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia meraih tempat ketiga Piala AFF U-15 2019. Indonesia mengatasi Vietnam lewat adu penalti dengan skor 3-2 (0-0) di Lapangan 1 IPE (Institute of Physical Education), Chonburi, Thailand, Jumat (9/8) sore.
Penjaga gawang timnas U-15 I Made Putra Kaicen menjadi pahlawan dalam pertandingan ini. Ia menyelamatkan tiga tendangan penalti Thailand untuk memastikan kemenangan Indonesia.
Jalannya laga
Garuda Muda tampil dengan percaya diri dan mampu mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh tim asuhan Bima Sakti. Alexandro Kamuru dan kawan-kawan kerap memberikan ancaman ke gawang Vietnam yang dijaga oleh Nguyen Quang Truong. Tapi umpan-umpan daerah yang diberikan Kamuru masih belum berhasol dikonversi menjadi gol oleh Araihan.
Permaianan satu-dua diperlihatkan oleh Garuda Muda hingga berhasil menerobos pertahanan Vietnam. Namun sayang sentuhan akhir Marselino Ferdinan masih melenceng dari mulut gawang Vietnam. Bola pun bergulir keluar lapangan.
Sementara itu, Vietnam juga beberapa kali mengancam gawang yang dijaga I Made Putra. Namun, pemain muda Vietnam tampak selalu kesulitan untuk menembus pertahanan Mikael Tata dan kawan-kawan. Peluang emas Vietnam terjadi saat Marcell terlalu jauh meninggalkan lini pertahanan. Beruntung serangan individu Dang Ba Ha itu berhasil dihentikan dan bola bergulir keluar lapangan.
Serangan demi serangan terus diberikan oleh kedua tim. Namun, hingga peluit tanda babak pertama berkahir ditiup oleh wasit, tidak ada gol yang berhasil diciptakan. Skor bertahan imbang 0-0 di babak paruh waktu.
Pada babak kedua Garuda Muda memberikan inisiatif serangan ke lini pertahanan Vietnam. Araihan mencipatakan peluang pertama bagi Indonesia di babak kedua. Dia berhasil lolos dari penjagaan bek Vietnam, namun peluang tersebut berhasil digagalkan oleh kiper Vietnam, Nguyen Quang Truong.
Permaianan terbuka dipertontonkan oleh pemain Vietnam di babak kedua. Garuda Muda tampak lebih banyak menahan gempuran di lini tengah. Dimas Pamungkas dkk memanfaatkan serangan balik untuk memberikan ancaman kepada tim lawan. Namun, upaya tersebut belum juga mampu merobek gawang Vietnam.
Hingga pada sepuluh menit waktu normal tersisa, kedua tim belum juga mampu menemukan celah untuk mencetak angka. Namun, Vietnam yang beberapa kali melakukan pergantian pemain berhasil menjaga konsistensi agresivitas permainan. Tenaga baru yang dipasangkan oleh pelatih Dinh The Nam mampu menyulitkan para penggawa Garuda Muda.
Pada 90 menit waktu normal, belum ada gol tercipta. Wasit memberikan tambahan waktu empat menit sebelum laga berlanjut ke babak adu penalti jika kedudukan masih tetap imbang hingga waktu berakhir. Timnas U-15 masih menciptakan peluang emas di menit-menit akhir pertandingan. Namun, peluang emas itu lagi-lagi belum membuahkan gol bagi Indonesia. Tidak ada gol tercipta hingga peluit panjang ditiup oleh wasit, laga pun berlanjut ke babak adu penalti.
Bima Sakti menunjuk Resa Aditya, Alfin Lestaluhu, Marcell Januar Putra, Wahyu Agung, Araihan untuk mengekskusi tendangan penalti. Marcell dan Alfin gagal, tapi Garuda Muda keluar sebagai pemenang setelah Made Putra tampil percaya diri menggagalkan tiga tendangan penalti Vietnam
Indonesia:
Resa Aditya gol
Alfin Lestaluhu ditahan
Marcell JP melebar
Wahyu Agung gol
Araihan gol
Vietnam:
Ha Van Viet ditahan
Nguyen Van Bay gol
Nguyen Phu Nha ditahan
Nguyen Dinh Duc gol
Nguyen Cong Son ditahan