REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih klub Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera menyebut skuatnya memiliki masalah dalam penyelesaian akhir. Ini membuat Bhayangkara hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/8).
"Kami memiliki banyak peluang tetapi tidak bisa membuat gol," kata Alfredo usai laga.
Menurut dia, para pemainnya memiliki banyak peluang terutama pada babak pertama. Namun, kata dia, ketidaktenangan anak asuhnya dan penampilan bagus kiper Persija Andritany Ardhiyasa menjadi penghalang Bhayangkara mencetak gol.
Pada pertandingan tersebut, Bhayangkara hanya menciptakan satu gol dari lima percobaan tepat ke gawang. Adapun lima tembakan lain melenceng dari gawang.
"Hari ini bolanya tidak mau masuk ke gawang," tutur Alfredo.
Pelatih asal Argentina itu menganggap persoalan penyelesaian akhir itu sudah terjadi sejak tiga laga Liga 1 2019 sebelumnya di mana mereka juga gagal menang. Alfredo pun bertekad untuk terus mengasah ketajaman dan ketenangan para pemainnya di depan gawang.
"Kami harus lebih baik ketika situasi serupa terjadi di laga-laga berikutnya," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
Gelandang Bhayangkara FC Adam Alis setuju dengan pendapat sang pelatih. Mantan pemain Persija itu menilai, skuatnya kurang beruntung dengan peluang-peluang yang diraih.
"Ya, namanya juga sepak bola. Andritany juga tampil baik. Mudah-mudahan ke depan penyelesaian akhir kami lebih bagus," kata Adam Alis.
Hasil seri dengan Persija membuat Bhayangkara turun ke posisi delapan klasemen sementara kompetisi Liga 1 2019 dengan mengumpulkan 17 poin dari 13 pertandingan. Berikutnya di Liga 1 2019, Bhayangkara akan menjamu Perseru Badak Lampung FC pada Jumat (16/8).