Ahad 11 Aug 2019 05:07 WIB

Pelatih Chelsea Bantah Isu Negatif Soal David Luiz

Lampard menegaskan kepergian David Luiz bukan karena ketegangan di ruang ganti.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Frank Lampard
Foto: EPA-EFE/Kiyoshi Ota
Frank Lampard

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan David Luiz hengkang dari Chelsea menuju rival satu kota mereka Arsenal, menimbulkan tanda tanya. Isu miring adanya keretakan di dalam skuat Chelsea pun menyeruak, mengingat pemain asal Brasil itu bukan incaran the Gunners di bursa transfer musim panas ini.

Diterpa isu miring soal adanya ketegangan di dalam skuat Chelsea, manajer Frank Lampard pun angka bicara. Lampard menegaskan bahwa penjualan bek pengalaman itu bukan merupakan sebuah pesan untuk skuatnya. Lampard menyangkal laporan yang menyatakan mantan rekan setimnya tersebut dipaksa hengkang saat hari terakhir bursa transfer.

Baca Juga

Menurutnya, kepergian mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut murni karena alasan sepak bola. The Blues bahkan hanya menjual David Luiz seharga 8 juta pound. Memang mencurigakan, ketika Chelsea hanya menyisakan satu bek tengah yang berusia di atas 24 tahun. Sebab Chelsea kini tinggal menyisakan dua bek tengah, yaitu Kurt Zouma dan Andreas Christensen, yang berusia 23 tahun, di jantung pertahanan. Sementara Antonio Rudiger masih menjalani pemulihan cedera lutut yang dideritanya musim lalu. 

''Saya pikir akan naif jika berusaha untuk menegangkan otot saya. Saya tidak perlu melakukan itu. Saya hanya memainkan apa yang saya lihat. Saya menyakikan bagaimana pemain berlatih, bereaksi di ruang ganti, bagaimana semangat mereka, dan saya harus membuat keputusan,'' ucap Lampard, dikutip dari AS, Ahad (11/8).

Mantan kapten Chelsea itu menolak terlalu memanfaatkan power-nya di luar lapangan. Sebab hal terakhir yang ingin ia lakukan adalah melihat ke belakang dan berpikir dapat melakukan hal yang berbeda. ''Saya melakukannya semata-mata karena keputusan sepak bola,'' tegas Lampard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement