REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Neymar tidak diikutesertakan dalam skuat Paris Saint Germain (PSG) kala berhadapan dengan Nimes pada laga perdana Liga Prancis musim 2019/2020, Ahad (11/8) waktu setempat. Hal itu makin menguatkan rumor kepergian Neymar dari Stadion Parc de Princess pada bursa transfer musim panas kali ini.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo, mengakui, saat ini negosiasi antara PSG dan sejumlah klub peminat Neymar telah memasuki tahap yang lebih jauh. Kendati demikian, Leonardo enggan menyebutkan, klub-klub mana saja yang telah bernegosiasi dengan Les Parissien tersebut.
"Namun, belum ada persetujuan ataupun kesepakatan dengan tim manapun. Kami masih akan melihat apa yang akan terjadi. Jelas, semua orang butuh kejelasan terkait masa depan mereka," tutur Leonardo seperti dikutip Marca, Ahad (11/8).
Sebelumnya, pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengungkapkan, keputusannya untuk tidak menyertakan Neymar di laga perdana Liga Prancis musim 2019/2020 disebabkan karena kondisi cedera yang masih dialami bintang asal Brasil tersebut. Tidak hanya itu, kondisi kebugaran Neymar juga masih belum sepnuhnya pulih dan belum berlatih dalam sepekan terakhir.
Namun, pernyataan Tuchel ini tidak menyurutkan spekulasi tentang kepergian gelandang serang berusia 27 tahun tersebut. Terbaru, dua klub raksasa asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, dikabarkan bersaing ketat demi bisa mendapatkan Neymar.
Kegagalan Madrid memboyong Paul Pogba dari Manchester United membuat manajemen Los Blancos mengarahkan bidikan ke Neymar. Kehadiran Neymar di Santiago Bernabeu diharapkan bisa melengkapi skuat Los Blancos di lini serang, terutama pasca perekrutan Eden Hazard.
Sementara buat Barcelona, Neymar memang menjadi salah satu pemain buruan Blaugrana di sepanjang bursa transfer musim panas kali ini. Keinginan untuk bisa kembali mengangkat trofi Liga Champions pada musim depan membuat Blaugrana berniat membawa kembali Neymar, gelandang serang yang mempersembahkan titel Liga Champions buat Barcelona pada musim 2014/2015.