REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tim Nasional U-15 Indonesia, Bima Sakti mengatakan, turnamen empat negara bertajuk Boys Elite Football Tournament 2019 di Myanmar pada 14-18 Agustus akan dimanfaatkannya untuk mematangkan kerangka skuat menuju Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Sebelumnya pada Piala AFF U-16, skuat Garuda Muda mencapai peringkat ketiga di bawah Malaysia dan Thailand.
"Kami harus memanfaatkan sebaik mungkin turnamen ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia," ujar Bima, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin (12/8).
Menurut Bima, kompetisi yang diikuti oleh Indonesia, tuan rumah Myanmar, Montenegro dan Korea Selatan itu sangat ideal bagi skuat belia Garuda. Sebab, keempat tim peserta datang dari regional yang berbeda dan memiliki karakteristik strategi-taktik sepak bola yang beragam.
Myanmar mewakili kekuatan Asia Tenggara, Montenegro datang dengan ciri Eropanya dan Korea Selatan adalah tim kuat dari Asia Timur. "Artinya para pemain kami bisa memperkaya jam terbang internasionalnya," tutur Bima.
Timnas U-15 sendiri telah bertolak ke Myanmar pada Ahad (11/8). Sebelumnya, mereka mengikuti Piala AFF U-15 2019 di Vietnam dengan hasil meraih peringkat ketiga.
Adapun, Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020 digelar pada 14-22 September 2019 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam kualifikasi tersebut, Indonesia bergabung di Grup A bersama China, Brunei Darussalam, Filipina dan Kepulauan Mariana Utara.