REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) mengungkapkan, bahwa perbedaan dalam pemilihan ban sangat mempengaruhi hasil balapan di GP Austria, Ahad (11/8). Rossi berhasil finis tercepat keempat di belakang pembalap rookie Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Quartararo, yang start dari urutan kedua, naik podium untuk ketiga kalinya musim ini setelah finis sekitar enam detik di belakang dua pembalap teratas Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Sedangkan Rossi finis keempat, 7,7 detik di belakang sang juara. Rekan satu timnya, Maverick Vinales tak jauh di belakang pebalap bernomor 46 itu.
Pembalap asal Italia itu sebelumnya tak puas di kualifikasi setelah hanya mampu mengunci posisi start kesepuluh namun tampil impresif di balapan seri ke-11 musim ini yang sempat di guyur hujan pagi harinya. "Kami kesulitan menggunakan ban belakang soft jadi kami tak bisa menggunakan soft. Dan hari ini adalah kondisi yang bagus untuk ban soft karena lebih dingin dari kemarin," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Tapi bagiku, aku sangat kewalahan dengan ban belakang soft ketika sesi latihan dan juga time attack jadi aku kira pilihan terbaik untukku adalah medium untuk menempuh balapan."
"Tapi ketika kalian membalap dengan ban medium kalian memiliki grip yang kurang dan juga akhir pekan ini Quartararo melakukan tugasnya dengan baik dan juga lebih cepat," kata Rossi melanjutkan.
Vinales juga menggunakan kombinasi ban depan dan belakang medium hari itu dan finis di urutan kelima. Sementara, Quartararo tak menyangka dirinya bisa naik podium hari itu.
"Kami tak pernah memiliki pengalaman dalam hal pemilihan ban di sini. Bahkan ketika saya memimpin di tikungan empat dan lima, saya berusaha keras untuk mencegah spin dan ketika Dovi dan Marc menyalipku aku mencoba yang terbaik untuk tetap bersama mereka tapi aku sudah berada di batasku," kata rookie asal Prancis itu.