REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendukung Paris Saint Germain (PSG) memberikan respon negatif terhadap Neymar saat pertandingan perdana Ligue 1, dan mendesak pihak klub segera melepas bintang Brasil itu. Menanggapi hal itu, pelatih PSG Thomas Tuchel mengatakan dirinya bisa mengerti alasan kekecewaan fans terhadap Neymar.
Dalam pertandingan perdana Ligue 1 melawan Nimes di Stadion Parc des Princes, Neymar tidak masuk dalam daftar skuat PSG. Namun, meski begitu Les Parisiens, mampu mengalahkan lawannya dengan skor 3-0 melalui gol yang dicetak Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria.
Meski tak masuk dalam skuat, pemain berusia 27 tahun tersebut tetap menjadi pusat perhatian dalam pertandingan itu. Sejumlah fans melontarkan respon negatif terhadap Neymar, dengan membawa spanduk bertuliskan "pergilah". Fans juga menyanyikan namanya selama pertandingan.
"Ini situasi yang rumit, saya tidak tahu harus berkata apa," kata Tuchel kepada L'Equipe yang dilansir Sky Sports pada Senin (12/8).
"Saya melihatnya di smartphone rekan saya karena saya tidak mendengarnya (nyanyian) selama pertandingan. Bisakah saya memahaminya? Ya dan tidak. Ia masih pemain kami, pemain saya dan saya melindungi semua pemain saya," ujarnya.
"Ia ada di ruang ganti pemain. Saya bisa mengerti bahwa tidak semua orang menyukai apa yang ia katakan dan lakukan," ucap Tuchel.
Neymar bergabung dengan PSG dari Barcelona dengan memecahkan rekor dunia pada Agustus 2017 dengan nilai 200 juta poundsterling. Namun, sejak akhir musim lalu Neymar terus dikaitkan dengan kembali ke Camp Nou atau ke Real Madrid.
Neymar juga memberikan sinyal jika dirinya ingin hengkang dari PSG. Salah satu sinyalnya adalah, pemain asal Brasil itu tidak kembali ke PSG untuk mengikuti latihan pramusim sesuai dengan waktu yang ditentukan pihak klub.
Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya telah membuka pintu untuk Neymar meninggalkan Parc des Princes. PSG dilaporkan telah menurunkan harga jual pemain asal Brasil itu hingga 110 juta poundsterling (sekitar Rp1,87 triliun).
Klub Prancis tersebut awalnya menuntut 275 juta poundsterling (sekitar Rp4,68 triliun) untuk Neymar. Namun, menurut laporan yang dilansir Daily Mail pada Selasa (30/7), PSG sekarang bersedia menerima dana sebesar 165 juta poundsterling (sekitar Rp2,81 triliun).