REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) memulai kompetisi Ligue 1 Prancis dengan kemenangan 3-0 atas Nimes. Namun kemenangan tersebut didapatkan tanpa kehadiran Neymar di Parc des Princes.
Pemain internasional Brasil tersebut dikaitkan akan kembali ke Barcelona. Sementara, Real Madrid juga ikut berburu tanda tangan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Melihat situasi Neymar yang kian tak menentu, pelatih PSG Thomas Tuchel mulai berjaga-jaga. Ia mulai memikirkan skema jika saja Neymar jadi hengkang dari juara bertahan Ligue 1 Prancis tersebut.
''Kami harus realistis dan mencari solusi tanpa Neymar di tim,'' ujar Tuchel dikutip dari Marca, Selasa (13/8).
Walaupun, Tuchel menegaskan, sulit menemukan pengganti seperti Neymar. Ia tidak tahu siapa pemain yang punya kemampuan untuk menggantikan posisi winger PSG tersebut. Meski, di skuatnya sudah ada Kylian Mbappe, Edinson Cavani, maupun Angle di Maria. ''Kami tidak bisa kehilangan dia dan mencari seseorang di level yang sama,'' jelasnya.
Secara pribadi, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menyukai Neymar. Ia ingin membuat Neymar terus bermain bersama Mbappe dan pemain lainnya. Namun, ia sadar, saat ini negosiasi antara Neymar, PSG, dan klub yang masih dirahasikan, itu masih terus berjalan dan masuk tahap lebih lanjut. ''Jika dia pergi, saya tidak akan bisa tidur,'' kata Tuchel.