Rabu 14 Aug 2019 08:50 WIB

Klopp dan Lampard Bangga Bagian Sejarah Wasit Wanita di UEFA

Dua hakim garis yang bertugas nanti juga perempuan.

Stephanie Frappart
Foto: EPA-EFE/UEFA via Getty Images / ALEX CAPARROS
Stephanie Frappart

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Liverpool Juergen Klopp dan manajer Chelsea Frank Lampard mengaku bangga berkesempatan jadi bagian dari momen bersejarah keterlibatan perempuan dalam sepak bola. Pasalnya, laga Liverpool vs Chelsea pada Piala Super Eropa di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis (15/8) dini hari WIB, bakal jadi pertandingan penting pertama UEFA yang dipimpin wasit wanita, yakni Stephanie Frappart asal Prancis.

Tak cuma wasit, dua hakim garis yang bertugas nanti juga perempuan, yakni Manuenal Nicolosi (Prancis) dan Michelle O'Neal (Republik Irlandia). Formasi ini pada musim panas lalu memimpin partai final Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis.

Baca Juga

"Jawaban saya adalah: akhirnya! Saya pikir sudah waktunya itu terjadi," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Liverpool, Rabu (14/8) dini hari WIB.

Klopp mengaku tidak banyak punya pengalaman dengan wasit perempuan. Namun iaa mengaku cukup mengikuti perjalanan karier Bibiana Steinhaus di Jerman yang menjadi salah satu wasit perempuan pertama di Bundesliga.

Klopp menilai laki-laki kerap tak cukup pintar untuk mengambil keputusan.

"Sungguh keputusan tepat akhirnya kita mengajak perempuan untuk menjadi wasit di laga yang sangat penting di hadapan jutaan orang di seluruh dunia," katanya.

"Saya senang kami bisa menjadi bagian momen bersejarah ini. Ini yang pertama, jadi itu cukup spesial, namun saya harap ini bukan yang terakhir," ujar Klopp melengkapi.

Hal senada dilontarkan Lampard yang menyebut bahwa rasa hormat kepada keterlibatan perempuan dalam sepak bola sudah hal yang wajar, terlebih dengan gerakan kesetaraan yang menyertai ajang Piala Dunia Wanita 2019.

"Sungguh kabar baik. Saya sangat senang bisa jadi bagian kejadian bersejarah ini. Sepak bola telah berkembang jauh, termasuk dalam Piala Dunia Wanita musim panas ini dan betapa dunia menaruh rasa hormat atas keterlibatan perempuan dalam olahraga ini," katanya.

"Tentu saja masih ada jalan panjang, namun besok adalah momen luar biasa sebab kita semua berjalan satu langkah lebih dekat ke arah yang tepat."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement