REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Repsol Honda berharap Jorge Lorenzo bisa kembali membalap di GP Inggris kurang dari dua pekan ke depan. Lorenzo sudah 1,5 bulan vakum menyusul cedera yang ia alami pada sesi latihan GP Belanda, akhir Juni.
"Kami menantikan untuk melihat Jorge Lorenzo di Silverstone. Kami harap dan doakan dia oke secara fisik setelah cedera yang ia alami," kata manajer tim Repsol Honda Alberto Puig seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu (14/8).
Mengalami cedera tulang belakang, Lorenzo harus istirahat dari balapan dan melewatkan tiga seri di Jerman, Republik Ceska, dan terakhir di Austria. Pembalap penguji HRC Stefan Bradl turun untuk menggantikan rider asal Spanyol itu pada seri-seri yang ia lewatkan tersebut.
"Kami paham jika dia tak akan bisa dalam kondisinya 100 persen, setelah cedera berkepanjangan seperti ini dan tidak membalap selama dua bulan, sulit untuk menemukan kembali kecepatannya. Kami ingin dia kembali dengan motivasi untuk membalap lagi, menjadi bagian dari tim dan memberi kami umpan balik dan terus maju," kata Puig
Di Sirkuit Silverstone, Lorenzo pernah juara tiga kali termasuk terakhir kali naik podium ketika finis runner-up pada 2014.
Lorenzo mengalami cedera usai terjatuh di Sirkuit Assen, Belanda. Akibatnya, ia mengalami retak tulang punggung pada sesi latihan bebas pertama dan saat balapan berlangsung.
Akibat cederanya itu, ia terpaksa absen dan menjalani masa pemulihan bersama keluarganya. Rekan setim Marc Marquez itu kemudian menjalani pelatihan fisik di pusat kebugaran.
Setahun sebelumnya, pembalap 31 tahun itu juga mengalami cedera usai terjatuh di seri balapan Thailand. Saat itu, ia mengalami cedera karena terjatuh di sesi latihan sehingga pergelangan tangannya patah.
Sewaktu sesi latihan di seri Qatar, ia kembali terjatuh dan menyebabkan tulang rusuknya patah. Lorenzo pun terpaksa tak mengikuti tes pra-musim MotoGP 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
