REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angel Alfredo Vera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC pada Rabu (14/8). Manajer tim sekaligus CEO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama yang terjalin sejak Februari 2019.
"Kami berterima kasih atas dedikasi yang sudah diberikan pelatih Alfredo Vera selama menjabat sebagai pelatih kepala tim senior Bhayangkara FC dan mendoakan yang terbaik bagi karier selanjutnya," kata Sumardji, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (14/8).
Berakhirnya kerja sama itu sendiri dilatarbelakangi pencapaian Bhayangkara FC hingga pekan ke-13 Liga 1 Indonesia. Dari 13 laga yang sudah dilewati, The Guardian baru membukukan empat kemenangan, lima kali imbang dan empat kali kalah.
Hasilnya, Bhayangkara FC tercecer di posisi ke-8 klasemen sementara, jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 Indonesia. The Guardian nampaknya sulit masuk ke posisi lima besar di akhir putaran pertama, mengingat hanya empat pertandingan lagi yang tersisa. Sebab, banyak tim lain yang saat ini posisinya berada di bawah Bhayangkara FC di klasemen, jumlah pertandingannya belum mencapai 13 laga.
"Dalam kontrak kerja sama dengan kami, pelatih Alfredo Vera ditargetkan membawa Bhayangkara FC berada di posisi 5 besar klasemen saat akhir putaran I," jelas Sumardji.
Mengingat kesepakatan tersebut, mulai Rabu (14/8), posisi dan peran pelatih kepala Bhayangkara FC untuk sementara akan diemban oleh Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena. "Kami segera mencari sosok yang benar-benar layak untuk mengisi posisi pelatih kepala Bhayangkara FC," ucapnya.
Bhayangkara FC akan menghadapi laga lanjutan Pekan- 14 Liga 1 2019 melawan Perseru Badak Lampung FC. Laga itu sendiri akan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (16/8) pukul 15.30 WIB.