REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Manajemen Semen Padang FC melakukan inisiatif untuk menurunkan harga tiket stadion untuk pertandingan Kabau Sirah menjamu PSIS Semarang, Jumat (16/8) sore WIB nanti. CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq mengatakan pihaknya sengaja menurunkan harga tiket untuk menarik lebih banyak penonton datang ke Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Hal itu, agar permainan skuat Kabau Sirah dapat meningkat karena maraknya dukungan dari masyarakat Kota Padang dan Sumbar secara umumnya. "Kami menurunkan harga tiket untuk kembali meramaikan Stadion Agus Salim. Supaya Semen Padang merasakan dukungan maksimal saat tampil di kandang sendiri," kata Hasfi dikutip dari laman resmi Semen Padang, Rabu (14/8).
Sejak awal musim Liga 1 2019, harga satu tiket di tribun grade A seharga Rp 65 ribu dan grade B Rp 60 ribu. Sekarang kedua grade di tribun timur tersebut turun menjadi Rp 50 ribu. Sementara tribun utara dan selatan grade A semula seharga Rp 40 ribu dan grade B Rp 35 ribu kini dipukul rata menjadi Rp 30 ribu.
Hasfo berharap cara ini mampu menarik penonton hadir di stadion buat menjadi pemain ke 12 untuk pemain Semen Padang saat melawan Laskar Mahesa Jenar. Direktur Umum Semen Padang FC Hermawan Ardiyanto mengatakan penurunan harga tiket pertandingan kandang Semen Padang ini juga sebagai jawaban dari aspirasi suporter Semen Padang.
Hermawan berharap Stadion Haji Agus Salim dapat penuh lagi buat mendukung Semen Padang FC bertanding. "Kita harap dengan turunnya harga tiket, stadion bisa full," ujar Hermawan.
Semen Padang dalam situasi sulit sejak Liga 1 2019 dimulai. Irsyad Maulana dan kawan-kawan tak kunjung merasakan kemenangan setelah melakoni 11 pertandingan. Semen Padang berada di posisi juru kunci dengan nilai 4. Dari 11 pertandingan, Semen Padang baru memetik empat hasil seri dan tujuh kali menderita kekalahan.