Rabu 14 Aug 2019 19:22 WIB

Gelandang Juventus Yakin Allegri Segera Latih Tim Besar

Pjanic menilai tak sulit bagi mantan pelatih Juventus menemukan klub baru.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Massimiliano Allegri
Foto: AP /Peter Dejong
Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, menilai, dengan kemampuan yang dimilikinya, Massimiliano Allegri dapat dengan mudah mendapatkan tawaran untuk melatih klub-klub besar. Gelandang asal Bosnia Herzegovina itu pun mengaku, banyak mendapatkan pelajaran dari mantan pelatih Juventus tersebut.

Gelandang berusia 29 tahun itu didatangkan Juventus dari AS Roma pada 2016. Pada saat itu, Allegri tengah melakoni musim ketiganya menukangi Si Nyonya Tua. Sejak saat itu, Pjanic selalu menjadi pilihan utama Allegri di lini tengah Juventus. Tiga torehan Scudetto dan dua titel Coppa Italia pun berhasil dipersembahkan Pjanic buat I Bianconeri.

Baca Juga

Namun, kerjasama keduanya akhirnya harus selesai pada akhir musim lalu, saat manajemen Juventus memutuskan untuk mengakhiri kiprah Allegri di tim utama Si Nyonya Tua. Posisi pelatih berusia 52 tahun itu digantikan oleh mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri. Kendati begitu, Pjanic menyebut, masih memiliki hubungan yang baik dengan Allegri.

Pjanic mengungkapkan, saat ini Allegri masih mempersiapkan langkah berikutnya pasca didepak dari kursi pelatih Juventus. Namun, setelah mengambil keputusan untuk kembali menjadi pelatih, maka tidak sulit bagi Allegri untuk bisa mendapatkan tawaran dari klub-klub besar.

''Saya memiliki rapor yang bagus dengan Allegri, dan kami masih sering berkomunikasi. Saat ini, dia tengah memikirkan langkah berikutnya. Jika dia sudah memutuskan, maka rasanya mudah bagi dia untuk bisa melatih klub besar,'' ujar Pjanic dalam wawancara dengan Vanity Fair, seperti dikutip Football Italia, Rabu (14/8).

Eks gelandang Lyon itu pun menyebut, sempat beberapa kali berselisih pandangan dengan Allegri. Namun, kondisi itu tidak mengubah penilaian Pjanic terhadap kemampuan mantan pelatih AC Milan tersebut. ''Lebih dari apapun, dia senang bergurau. Saat saya pertama kali tiba dari Roma, dia pernah berkata,'Saya tidak bisa mengoper bola lebih dari lima meter'. Namun, dengan itu, saya terus belajar dan bisa menjadi pemain yang lebih baik,'' kata Pjanic.

Sebelum resmi berseragam Juventus, Pjanic dikenal sebagai salah satu pemain andalan di AS Roma. Selama lima musim, tepatnya dari 2011 hingga 2016, Pjanic memperkuat Il Lupi. Pjanic pun menyesalkan sikap dan perlakuan manajemen Il Lupi terhadap sejumlah pemain bintang mereka, terutama saat melepas Radja Nainggolan ke Inter Milan dan mengakhiri kontrak dua pemain yang identik dengan Roma, Francesco Totti dan Daniele De Rossi, beberapa waktu lalu.

''Apa yang mereka lakukan terhadap De Rossi pada akhir musim lalu masih menjadi misteri. Namun, saat Anda melihat dari tahun ke tahun, mereka terus melepaskan pemain-pemain terbaik mereka, maka hal itu seharusnya menimbulkan pertanyaan tersendiri, dan akhirnya Anda akan merasa bosan,'' tutur Pjanic.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement