Kamis 15 Aug 2019 05:18 WIB

Liverpool Juara Piala Super UEFA

Sebelumnya, kedua tim saling mengungguli.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ani Nursalikah
Pemain Liverpool Sadio Mane memegang piala usai memenangkan Piala Super UEFA antara Licerpool dan Chelsea di Besiktas Park, Istanbul, Turk, Kamis (15/8). Liverpool menang 5-4 dalam adu penalti.
Foto: AP Photo/Thanassis Stavrakis
Pemain Liverpool Sadio Mane memegang piala usai memenangkan Piala Super UEFA antara Licerpool dan Chelsea di Besiktas Park, Istanbul, Turk, Kamis (15/8). Liverpool menang 5-4 dalam adu penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Liverpool berhasil menjuarai Piala Super UEFA setelah menaklukkan Chelsea melalui drama adu penalti dengan skor 5-4. Sebelumnya, kedua tim saling mengungguli, Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Olivier Giroud pada menit ke-36.

Kemudian Liverpool berbalik unggul melalui dua gol Sadio Mane menit ke-48 dan 95. Namun, penalti Jorginho menit ke-101 memaksa kedudukan imbang 2-2 hingga babak adu penalti.

Baca Juga

Bermain di Stadion Besiktas Park, Istanbul, Turki, Kamis (15/8), Liverpool langsung tancap gas dengan mengambil kendali permainan. Anak asuhan Jurgen Klopp berhasil menciptakan sejumlah peluang melalui. Mohamed Salah yang berpeluang mencatatkan namanya di papan skor. Sayangnya, tembakan dengan kaki kiri dari sebelah kanan kotak 16 masih belum berbuah gol.

Justru di paruh pertama, Chelsea yang berhasil mencuri gol melalui sepakan Giroud pada menit ke-36. Berawal dari skema serangan cepat pemain bernomor punggung 18 itu berhasil mengejar umpan terobosan Christian Pulisic, tanpa ampun dia melepaskan tembakan keras kaki kiri. Andrian tidak bisa menghalau bola kencang yang mengarah ke ke sudut kanan bawah. Chelsea unggul sementara dengan skor 1-0.

Setelah turun minum, pelatih Jurgen Klopp menambah daya gedor dengan memasukkan striker Roberto Firmino menggantikan Oxlade Chamberlain. The Reds langsung melancarkan serangan demi mengejar ketertinggalan. Hasilnya saat babak kedua baru berjalan tiga menit, Sadio Mane berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan dengan kaki kiri dari jarak yang sangat dekat ke arah tengah gawang. Mane memanfaatkan sodoran Firmino. Liverpool menyamakan kedudukan 1-1.

Berhasil menyamakan skor, The Reds tambah percaya diri menggempur pertahanan Chelsea yang dikomandani Andreas Christensen. Tepat di menit ke-74, Liverpool mendapatkan peluang emas. Namun Kepa melakukan penyelamatan gemilang usai mematahkan dua tembakan beruntun, yang dilakukan oleh Salah dan Van Dijk.

Tidak ingin terus ditekan, anak asuhan Frank Lampard mencoba menekan balik Liverpool yang tampil ngotot. Akhirnya, pemain pengganti Mason Mount mencetak gol di menit ke-83. Sayangnya gol tersebut dianulir oleh wasit karena Mount sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan, dan skor tetap 1-1. Akibatnya pertandingan dilanjutkan melalui babak tambahan.

Di menit awal babak tambahan Liverpool sukses membalikkan keadaan, setelah Mane menjebol gawang Kepa melalui tembakan kaki kanannya, menerima umpan Firmino. Namun keunggulan The Reds hanya bertahan beberapa menit saja, di menit ke-101 Chelsea mendapatkan hadiah penalti usai Adrian  dianggap melakukan pelanggaran. Jorginho sukses menunaikan tugas sebagai algojo penalti. Skor berubah 2-2 dan bertahan sampain babak tambahan selesai dan dilanjutkan lewat drama adu penalti.

Namun di babak adu penalti Liverpool kembali unggul. Dari lima penendang yang dipilih oleh Klopp, seluruhnya bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara pemain Chelsea Tammy Abraham gagal mengeksekui penalti usai diblok Andrian dengan kaki kanannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement