Kamis 15 Aug 2019 13:28 WIB

Persib Minim Sosok Pemimpin Berkarakter

Persib Bandung kembali gagal mencapai misi akhiri paceklik kemenangan

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Persib Minim Sosok Pemimpin Berkarakter
Persib Minim Sosok Pemimpin Berkarakter

SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung kembali gagal mencapai misi akhiri paceklik kemenangan setelah ditahan imbang Borneo FC 2-2 dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/8/2019) malam. Rupanya bagi skuat Maung Bandung, gagal menyudahi laga dengan kemenangan bukan kali pertamanya.

Contohnya saat menghadapi Madura United. Persib harus puas bermain imbang 1-1 setelah sempat unggul satu gol terlebih dahulu. Hal serupa juga terjadi dalam dua laga terakhirnya. Maung Bandung gagal menang dari Persela Lamongan setelah sempat unggul 1-2 hingga menit ke-60.

AYO BACA : Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Merdeka di Padalarang

Teranyar, Persib hanya mampu mengakhiri laga dengan hasil imbang 2-2. Padahal sebelumnya sempat memimpin 2-0 hingga menit 61. Tak pelak, skor imbang 2-2 kontra Borneo FC kian memperpanjang rekor tak pernah menang Maung Badung dalam lima laga terakhirnya.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menilai, salah satu penyebab anak asuhnya kerap gagal mempertahankan keunggulan adalah kurangnya karakter di dalam tim yang bisa memelihara keadaan tersebut. Bukan hanya itu, timnya minim sosok pemimpin di setiap lini yang dapat mengontrol emosi pemain di lapangan. Akibatnya, ketika dalam posisi tertekan, beberapa pemain hilang konsentrasi.

AYO BACA : SLB Sukapura Tampilkan Kreasi Seni di Bandung Creative Hub

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami kekurangan karakter di dalam tim yang bisa memelihara keadaaan. Kami juga kurang sosok yang mempunyai kepemimpinan di beberapa posisi kunci yang bisa berkomunikasi dengan baik. Kami tidak gugup, kami tahu harus berbuat apa tapi kami kekurangan kepemimpinan untuk menguasai keadaan dan memastikan tim tetap tenang," ungkap Robert dalam jumpa pers usai laga.

Pelatih asal Belanda ini juga mencontohkan apa yang terjadi saat timnya bermain imbang melawan skuat asuhan Mario Gomez. Apalagi dua gol yang dicetak Pesut Etam lahir dari dua pelanggaran tak penting yang dilakukan penggawa Pangeran Biru.

"Seperti tadi kami memberikan mereka (Borneo) keuntungan karena memberi tendangan bebas dan penalti," ujarnya.

AYO BACA : Lampard Sebut Chelsea Kurang Beruntung

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement