Jumat 16 Aug 2019 01:00 WIB

Ketua Viking Dukung Langkah Manajemen Rombak Persib

Persib memang membutuhkan perubahan agar menjadi lebih baik lagi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan di laga Liga 1 Indonesia. (ilustrasi)
Foto: MJ07
Pemain Persib Bandung melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan di laga Liga 1 Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung membabat tiga pemain asingnya untuk putaran dua Liga 1 2019 nanti. Tiga pemain asing anyar akan segera bergabung dengan Persib.

Langkah tersebut diambil karena tiga pemain asing Persib, Rene Mihelic, Bojan Malisic, dan Artur Gevorkyan dinilai tidak memberi kontribusi pada tim. Sebagai gantinya, Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari memperkuat Persib.

Ketua Viking Persib Club, Heru Joko mengapresiasi langkah manajemen dalam dukungannya merombak tim. Menurut komunitas Bobotoh terbesar ini, Persib membutuhkan perubahan agar menjadi lebih baik lagi.

"Tujuan manajemen pasti sama dengan Bobotoh, ingin hasil positif buat tim. Jadi sangat mengapresiasi penuh keputusan manajemen," kata Heru saat dihubungi, Kamis (15/8).

Menurut Heru, manajemen dan tim pelatih mendengar aspirasi Bobotoh. Heru menyebut langkah kecil untuk mengganti pemain bisa memberikan dampak baik untuk Persib.

"Yang pasti bagus saja semoga pemain asingnya bisa langsung memberi hasil positif juga yang besar buat tim. Dari datanya kan pemainnya jelas, semoga cepat klop saja semua pemain yang sudah ada di Persib," kata Heru.

Heru mengakui bahwa pelatihlah yang paling tahu soal kebutuhan tim. Untuk itu, Bobotoh harus tetap memberikan dukungan bagi tim.

Heru berharap, pemain yang baru datang ke Indonesia ini bisa segera adaptasi. Menurutnya, ekspektasi Bobotoh pada pemain tentu besar.

"Harapan Bobotoh, ketiga pemain yang baru itu dapat memberikan hasil yang positif, bermain secara profesional, dan memberi kemenangan untuk Persib. Kami berharap bermain dengan baik saja," jelas Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement