Jumat 16 Aug 2019 12:58 WIB

Ferrari Kesulitan Tentukan Prioritas

Ferrari disarankan agar melupakan merebut gelar F1 musim 2019.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto
Foto: SRDJAN SUKI/EPA
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto mengatakan, sulit bagi timnya memilih prioritas apakah akan melakukan pengembangan mobil di musim 2019 atau fokus pada 2020 nanti. Menurut dia, apapun yang dilakukan saat ini dinilai akan menguntungkan juga pada 2020 nanti.

Ferrari disarankan agar melupakan merebut gelar F1 musim 2019, setelah hingga paruh musim sama sekali belum mencicipi podium tertinggi. Scuderia tertinggal jauh dari rivalnya, Mercedes, yang menguasai klasemen satu dan dua.

“Pertama, saya berpikir bahwa apa pun yang bisa kami lakukan di musim ini akan menguntungkan yang berikutnya. Jadi saya tidak berpikir harus berhenti pada setiap tahap pengembangan pada musim ini karena sekali lagi, saya pikir (itu) dapat dilewati (hingga 2020),” ujar Binotto dikutip dari Motorsport, Kamis (15/8).

Selain itu, kesulitan yang dihadapi Ferrari terkait prioritas menghadapi aturan baru F1 pada 2021. Saat ini, seluruh orang di dalam tim baik di departemen teknis dan lainnya akan segera mengambil keputusan tentang prioritas dan harus dilakukan secara hati-hati.

Namun yang pasti, lanjut Binotto, prioritas utama Ferrrari saat ini terhadap SF90 yaitu menambah lebih banyak downforce. Dia juga mengaku tertarik membawa filosofi drag rendah mobil pada 2020 nanti. “Semoga yang dapat kami lakukan adalah memiliki lebih banyak downforce pada tingkat efisiensi yang sama. Saya pikir itu harus menjadi dua tujuan,” katanya.

Menurut Binotto, semakin banyak downforce akan membuat kinerja lebih efisien. Downforce tersebut harus digunakan secara benar, yaitu bagaimana bisa mengatur dan memiliki keseimbangan yang tepat dengan mobil.

Binotto mengakui Ferrari menjalani musim yang sulit saat ini hingga paruh pertama. Hal tersebut tak lepas dari pergantian-pergantian di tim Ferrari sejak Januari lalu. Oleh karena itu, kondisi ini menuntut tim melakukan sesuatu agar kinerjanya lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement