Pembuktian Joao Felix Bersama Los Rojiblancos

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid akan mengawali pertandingan La Liga Spanyol melawan Getafe pada Ahad (18/8). Satu nama yang menarik perhatian dalam laga tersebut adalah Joao Felix.

Penggawa baru Los Rojiblancos musim ini yang dibeli seharga nyaris Rp 2 triliun, itu diproyeksikan sebagai pengganti Antoine Griezmann yang secara kontroversial pindah ke Barcelona.

Hadirnya Joao Felix di lini depan membuat kepergian Griezmann seolah tak ada artinya. Pemain berusia 19 tahun itu muncul dengan semua kualitas yang dibutuhkan sebagai striker tengah maupun playmaker.

Felix akan mengisi celah yang ditinggalkan oleh Diego Costa, saat Los Colchoneros menumbangkan Real Madrid dan Juventus pada laga pramusim. Bahkan, ia mampu mencetak gol dan assist dalam setiap 35 menit pada laga pramusim.

Felix menyumbang dua assists dan satu gol saat membantu Atletico menumbangkan Real Madrid 7-3, dan satu gol saat bertemu Juventus. ''Dia punya begitu banyak kemampuan dan beradaptasi dengan sangat cepat,'' ujar pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dikutip dari AS, Sabtu (17/8).

Namun, bukan soal soal kemampuan yang membuat Simeone ngebet buat mendatangkan pemain asal Portugal tersebut. Melainkan keinginannya untuk belajar yang meyakinkan Simeone bahwa Felix dapat menjadi striker kelas dunia seperti Griezmann. ''Saat pemain seperti itu, langkah untuk berada di puncak akan semakin singkat,'' jelasnya.

Apalagi, Felix ingin menjadi seperti striker besar yang pernah berada di Atletico. Striker tersebut adalah Sergio Aguero, Diego Forlan, Fernando Torres, hingga Radamel Falcao. Impian itu tampaknya tidak berlebihan, setelah ia digadang-gadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo oleh banyak orang. ''Saya ingin lebih dari orang-orang itu dan inilah mengapa saya memilih datang ke sini (Atletico),'' ungkapnya.

Namun dengan harapa yang begitu besar, Felix justru mendapatkan tekanan yang berat. Sebab menggantikan Griezmann sebagai ujung tombak sudah pasti bukan tugas yang mudah. Itulah mengapa Diego Costa dan Alvaro Morata disiapkan oleh Simeone untuk mendampingi Felix yang baru satu musim berlaga di kasta tertinggi Liga Portugal bersama Benfica.

Oleh karena itu, laga pembuka di Wanda Metropolitano itu akan menjadi pembuktian Joao Felix bahwa dirinya layak menyandang sebagai pemain termahal Atletico. Di sisi lain, Eden Hazard gagal membuktikan diri sebagai striker baru Real Madrid dan Griezmann yang gagal memberikan kemenangan untuk Barcelona di laga pembuka lawan Athletic Bilbao.

Walaupun lawan Getafe bukan jadi ujian berat bagi Atletico di awal kompetisi ini. Sebab, Los Rojiblancos belum pernah kalah oleh Getafe dalam 13 pertandingan terakhir, dengan 12 kemenangan dan satu kali imbang.

Belum lagi, klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano itu belum pernah kalah dalam tujuh laga pembuka di kandang sendiri, dengan empat kemenangan dan tiga kali imbang. Terakhir kali Atletico kalah di laga pembuka adalah pada musim 1999/2000.