REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Frank Lampard dalam sorotan. Pelatih 41 tahun itu belum juga mempersembahkan kemenangan untuk Chelsea.
Teranyar, the Blues gagal menaklukkan Leicester City pada pekan kedua Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Skor 1-1 terlihat di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (18/8) malam WIB.
Meski demikian, masih ada dukungan pada eks arsitek tim Derby County itu. Berbicara kepada Sky Sport, mantan gelandang Liverpool, Graeme Souness menilai Lampard datang dalam keadaan kurang ideal di Chelsea.
"Saya pikir ini pekerjaan yang paling sulit bagi seorang pelatih Chelsea, terhitung sejak Roman Abramovic mengambil alih klub," kata Souness, Senin (19/8).
Abramovic menjadi pemilik Chelsea sejak 2003. Hingga kini, ia telah mengontrak 14 pelatih untuk menangani the Blues.
Souness menunjukkan sisi kesulitan Lampard. Pertama tim tersebut dilarang melakukan aktivitas pembelian pemain baru. Tentu saja hal ini membuat seorang pelatih kesulitan berekspresi.
Pada saat yang sama, the Blues kehilangan Eden Hazard. Kapten tim nasional Belgia itu sudah pindah ke Real Madrid.
Souness menilai Hazard pemain terbaik Liga Inggris selama beberapa tahun terakhir. Sehingga, tidak mudah bagi Chelsea ketika kehilangan sosok tersebut.
Oleh karena itu, Souness berpendapat, Lampard sedang berproses mencari solusi terbaik untuk skuat London Biru. "Dia membutuhkan waktu. Anda tidak bisa menilai Frank atas apa yang ada lihat sekarang," jelas sang analis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
